METROPOLITAN.ID - Rangkaian acara perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2025 secara resmi berakhir.
Penutupan event tahunan di Kota Bogor ini dilakukan melalui acara Malam Apresiasi dan Pembubaran Panitia Bogor Street Festival CGM 2025 yang berlangsung di Lapangan Semi Indoor Sekolah Kesatuan Bogor pada Minggu, 23 Februari 2025.
"Malam ini adalah kegiatan dalam rangka pembubaran panitia Bogor Street Festival Cap Go Meh 2025," kata Ketua Panitia Bogor Street Festival CGM 2025, Arifin Himawan.
"Sekaligus memberikan apresiasi kepada liaison Officer, dan semua pihak atas kinerja dan dukungan maupun pengorbanan waktunya dalam menjalankan tugas selama kegiatan berlangsung," sambungnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ahim, tak kurang dari 250 LO mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, dan Ketua panitia.
"Kami serahkan secara simbolis, sekaligus memberikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada para sponsor yang terlibat di CGM BSF 2025," ucap dia.
Saat disinggung dampak penyelenggaraan Bogor Street Festival CGM 2025, Arifin Himawan menjelaskan, Kota Bogor lebih dikenal tak hanya di Jawa Barat, tetapi di Indonesia bahkan sampai luar negeri.
"(Jadi) dampak terjadi selain kemacetan, tentunya Bogor memberikan torehan soal seni dan budaya yang ada di Tatar Jawa dan bisa tampilkan dalam even ini," ucap dia.
Kedua, Bogor Street Festival CGM 2025 menjadi momentum dalam mengenalkan budaya nasional dan menanamkan ke generasi berikutnya.
Ketiga, bagaimana berdampak pada perputaran uang selama penyelenggaraan Bogor Street Festival CGM 2025.
"Dikelas UMKM tentunya ada dampak, sedangkan hotel, restoran dan kafe tentunya pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah kota sebagai pendapatan asli daerah yang tentunya di gunakan untuk pembangunan Kota Bogor," beber dia.
Disamping itu juga, Kota Bogor menjadi kota toleransi di mana para panitia yang terlibat ini dari berbagai kelompok, komunitas, maupun Agama yang bukan hanya berasal dari warga Bogor namun luar Bogor.
"Ini menunjukkan Bogor bisa menjadi leader, bagaimana bisa mengajak masyarakat luas untuk mengikat dalam Bhineka Tunggal Ika," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ahim menyebut Bogor Street Festival CGM 2025 berhasil memboyong sedikitnya 9 provinsi untuk mengenalkan kebudayaan dari luar Jawa Barat.