METROPOLITAN.ID - Nasib tragis menimpa sepasang suami istri asal Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Keduanya ditemukan tewas usai hanyut terseret arus Sungai Cisarua di Desa Kirapandak, Kecamatan Sukajaya pada Selasa, 4 Maret 2025.
Kasie Kesra Desa Kiarapandak, Irvan Andrian mengungkapkan, awalnya, anak dari pasangan suami istri tersebut curiga kepada kedua orang tuanya yakni Ropi dan Istrinya Encih yang tak kunjung pulang ke rumah hingga sore hari.
Keduanya sebelumnya pergi berkebun seperti biasa.
Saat dalam perjalanan menuju kebun milik kedua orangtuanya, sang anak menemukan ibunya sudah tergeletak di pinggir aliran Sungai Cisarua dalam kondisi tak bernyawa.
"Ibunya Encih ditemukan tergeletak sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar Irvan.
Korban Encih kemudian dibawa ke rumah duka.
Setelah itu, pihak keluarga melanjutkan pencarian korban Ropi di sepanjang aliran Sungai Cisarua.
Tk lama kemudian, korban Ropi ditemukan di aliran Sungai Cisarua dalam keadaan meninggal dunia.
"Selepas magrib dilakukan pencarian lagi dan ternyata sudah ada (Korban Ropi) di pinggir kali. Jadi, kedua korban meninggal dunia ini sudah ditemukan," ungkapnya.
Korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Pasirmanggu RT 02/06, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya.
"Dari rumah menuju kebun kedua korban harus melintasi Sungai Cisarua dengan jarak tempuh sekitar 30 menit," pungkasnya. (Ads/fin)
