METROPOLITAN.ID - Bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor berimbas pada kenaikan tarif angkot.
Kenaikan tarif ini seperti yang terjadi pada angkot 04A jurusan Cihideung-Pasar Bogor. Di mana, besaran ini disebut sebagai Tarif Darurat Bencana Alam.
Berdasarkan pengumuman yang terpampang di angkot 04A Cihideung, disitu dijelaskan tarif baru bagi para penumpang.
Pertama, bagi penumpang yang naik dari Cihideung - Pasar Bogor atau pun sebaliknya dikenakan biaya Rp10.000 persekali jalan.
Kemudian, penumpang dari Cipicung/Palasari - Pasar Bogor atau sebaliknya dikenakan biaya Rp8.000 persekali jalan.
Selanjutnya, penumpang dari Nagrog - Pasar Bogor atau sebaliknya dikenakan biaya Rp6.000 persekali jalan.
Terakhir, bagi penumpang kalangan SMP/SMA hanya dikenakan biaya sebesar Rp4.000 persekali jalan. Diakhir pengumuman, tertulis kalimat Harap Maklum.
Sementara itu, Saripudin salah seorang Sopir Angkot 04A Cihideung mengungkapkan perubahan tarif ini mulai berlaku pada Rabu, 3 Maret 2025 hari ini.
Di mana, kenaikan ini dilakukan karena menyesuaikan jalur yang dilalui sangat jauh, dan jalan yang harus ditempuh lebih lama dari rute awal.
"Kenaikan tarif ini sudah dipahami oleh penumpang, mereka mengerti atas kenaikan tarif yang sudah kami sepakati dengan sesama sopir Angkot," katanya saat ditemui di Terminal Cihideung.
Menurutnya, dari perubahan tarif ini ada kenaikan sekitar 10-20 persen biaya yang dikenakan pada penumpang.
Namun, untuk kalangan pelajar hanya berkisar sebesar Rp1.000 persekali jalan, dari tarif awal senilai Rp3.000 kini menjadi Rp4.000.
