Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, bahwa SMKN 3 Kota Bogor merupakan kontributor skilled worker, bukan hanya untuk hospitality di Indonesia, tetapi juga sudah menyebar di berbagai negara di luar negeri.
"Jadi ini salah satu SMKN unggulan yang ada di Kota Bogor. Sehingga paling tidak jangan lagi ada isu pengangguran terbuka, karena memang kesempatan kerjanya banyak," katanya.
Namun, Dedie A Rachim mengakui bahwa tantangan di Kota Bogor adalah izin orangtua. Sehingga, menurutnya, lebarnya peluang kerja juga harus dibarengi dengan memberikan pengertian atau pendekatan yang baik kepada orangtua siswa.
"Sehingga anak-anak ini skill nya sudah terpenuhi, kemudian izin dari orang tua pun ada," tandasnya. (Rifal)