METROPOLITAN.ID - Ratusan warga berbondong-bondong menyerbu acara operasi pasar Minyakita yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Selasa, 11 Maret 2024.
Adapun, operasi pasar Minyakita yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kelangkaan minyak di Kota Bogor.
Pantauan Metropolitan.id di lokasi, masyarakat terus berdatangan untuk membeli Minyakita. Banyaknya masyarakat membuat antrean yang lumayan cukup panjang.
Sebelum melakukan pembelian Minyakita, terlebih dahulu warga melampirkan identitas diri berupa KTP kepada petugas yang berjaga.
Adapun, satu identitas hanya berlaku untuk pembelian maksimal 2 liter Minyakita.
Salah satu warga Maskah (55) mengaku senang membeli Minyakita dengan harga yang relatif lebih murah. Karena, jika dibandingkan dengan harga di pasar itu bisa mencapai Rp18.000 perliter.
"Saya beli Rp14.700 lebih murah (dipasar)," kata Maskah saat diwawancarai Metropolitan.id.
Tidak hanya itu, dengan harga yang dijual Rp14.700 perliter, tentunya ini sangat membantu aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga.
Selain itu, warga Kebon Pedes itu juga mengaku bahwa takaran Minyakita yang dijual pada operasi pasar murah ini berisikan satu liter.
"Sangat membantu alhamdulillah harga udah dikurangin juga. Ngga ada (pengurangan takaran), ini mah udah satu liter pas ga kurang," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan bahwa tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk membantu masyarakat Kota Bogor dalam memenuhi kebutuhannya di bulan suci Ramadhan.
Selain itu, operasi pasar juga bertujuan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan minyak goreng.
“Kita memastikan tidak ada kelangkaan, kondisi dan stoknya aman, harga relatif stabil, dan takarannya sudah diuji sesuai dengan yang tertera di produk. Alhamdulillah, 1 liter tetap utuh, tidak dikurangi, dan daya beli masyarakat Kota Bogor juga cukup baik,” kata Dedie A Rachim di Kantor Kecamatan Tanah Sareal.
Ia menambahkan bahwa melalui pelaksanaan operasi pasar atau pasar murah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin memastikan akses bagi masyarakat yang membutuhkan produk sembako, khususnya minyak goreng, sehingga mereka tidak harus pergi jauh ke pasar, karena tersedia di Kantor Kecamatan Tanah Sareal.