METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan atau disingkat Dishub Kota Bogor mulai melelangkan proyek revitalisasi Terminal Bubulak yang mencapai anggaran senilai Rp11,6 miliar.
Rencananya, program revitalisasi berupa pekerjaan perbaikan ini ditarget akan mulai dikerjakan pada pertengahan April 2025 mendatang.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, proses pemilihan penyedia barang atau jasa di ULP berlangsung selama 6 hari.
"Berlangsung dari tanggal 12-17 Maret 2025, sudah dimulai proses tender di ULP," kata Marse Hendra Saputra pada Rabu, 12 Maret 2025.
Setelah proses tender di ULP selesai, tahapan selanjutnya yakni tahap pengerjaan yang ditarget akan berlangsung pada pertengah April 2025.
"Pemilihan administrasi dan pendaftaran sampai sengan 17 Maret. Pelelangan dan segala macamnya di akhir bulan April," ucap dia.
Adapun, revitalisasi Terminal Bubulak menggunakan dana APBD Kota Bogor dengan anggaran sebesar Rp11,6 milliar. Pengerjaan hanya memperbaiki lantai saja.
"Luasnya 1,1 hektar semuanya kita lantai, kemudian drainase penambahan media tengah, penambahan fasilitas toilet dan pendukung lainnya," ungkapnya.
Selama proses revitalisasi berlangsung, Dishub Kota Bogor memastikan pelayanan Terminal Bubulak tidak terhenti. Pihaknya juga telah merencanakan membuat pelayanan penumpang sementara.
"Supaya pelayanan tidak terhenti. Opsinya satu ruas jalan belakang akses Dramaga kita gunakan untuk pelayanan atau disampai jalan Cifor," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengungkapkan rencana pembangunan revitalisasi Terminal Bubulak yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
Adapun, anggaran revitalisasi Terminal Bubulak mencapai Rp11,6 miliar yang sudah dialokasikan melalui APBD 2025 Kota Bogor.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, pada tahap pertama ini revitalisasi Terminal Bubulak hanya sebatas pekerjaan perbaikan, yang mana anggaran Rp11,6 milliar akan digunakan untuk betonisasi lantai.
"Tahap pertama betonisasi, jadi semuanya anggaran Rp11,6 milliar pengerjaanya untuk betonisasi lantai," kata Marse Hendra Saputra, Rabu, 29 Januari 2025.
