Senin, 22 Desember 2025

Tinjau Kediaman Korban Tertimbun Longsor di Ranggamekar, Anggota DPRD Edi Kholki Zaelani Dorong Ini ke Pemkot Bogor

- Selasa, 18 Maret 2025 | 23:11 WIB
Anggota DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani meninjau kediaman korban tertimbun longsor di Ranggamekar, Kota Bogor.
Anggota DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani meninjau kediaman korban tertimbun longsor di Ranggamekar, Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Edi Kholki Zaelani meninjau kediaman korban tertimbun longsor yang dialami Pasutri Lansia bernama Joni dan Euis.

Adapun, kejadian bencana tanah longsor terjadi di Kampung Jayasari, RT 004/005, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Senin, 17 Maret 2025 malam kemarin.

Dalam kunjungannya, Edi Kholki Zaelani menyampaikan belasungkawa atas musibah yang dialami kedua korban hingga mengalami luka-luka.

Dirinya pun menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor wajib melakukan mitigasi bencana di wilayah rawan, khususnya di Kecamatan Bogor Selatan.

“Kejadian ini harus menjadi perhatian lebih dari Pemkot Bogor. Harus ada langkah preventif, penyuluhan, serta pemberitahuan kepada warga yang tinggal di lokasi rawan bencana, baik itu longsor, banjir, maupun bencana lainnya,” kata Edi Kholki Zaelani.

Menurut Anggota DPRD Kota Bogor dari Dapil Bogor Selatan ini, kenapa Pemkot Bogor perlu sesegera mungkin melakukan pemetaan daerah rawan bencana, karena cuaca saat ini sulit diprediksi dan sering kali menjadi penyebab utama bencana.

Ditambah, wilayah Bogor Selatan merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kejadian bencana tertinggi di Kota Bogor.

“Saya harapkan pemerintah segera bergerak. Kami di DPRD Kota Bogor juga akan melaporkan hal ini kepada pimpinan dewan agar mendorong pemerintah untuk segera melakukan mitigasi dan menyiapkan anggaran," ucap dia.

"Bukan hanya mitigasi, tetapi juga anggaran untuk bantuan bencana tidak terduga yang harus lebih diperhatikan,” sambungnya.

Dirinya menjelaskan bahwa DPRD Kota Bogor melalui Badan Anggaran (Banggar) telah menyiapkan alokasi dana untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dapat digunakan untuk penanganan bencana.

Namun, koordinasi antara legislatif dan eksekutif sangat diperlukan agar langkah konkret bisa segera diambil.

"Mudah-mudahan pimpinan segera melakukan tindakan yang diperlukan, baik oleh legislatif maupun eksekutif, agar pemetaan dan mitigasi segera dilakukan. Setidaknya, jangan sampai ada korban jiwa di kemudian hari,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, dirinya juga menanggapi pernyataan Wakil Wali Kota Bogor yang menyebut, bahwa masih diperlukan kajian lebih lanjut sebelum menentukan apakah lokasi terdampak bencana bisa dihuni kembali atau harus direlokasi.

Kendati begitu, sebagai wakil rakyat ia berkomitmen untuk terus mendorong percepatan bantuan kepada warga terdampak bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X