Minggu, 21 Desember 2025

FISIP UNIDA Gandeng Sapporo Gakuin University Bahas Kesehatan Mental

- Jumat, 21 Maret 2025 | 19:21 WIB
FISIP UNIDA gandeng Sapporo Gakuin University, Jepang.
FISIP UNIDA gandeng Sapporo Gakuin University, Jepang.

METROPOLITAN.ID - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) menggandeng Sapporo Gakuin University, Jepang dalam Studium Generale bertajuk "Understanding the Mental Health Indicators of International Students"

Acara ini menghadirkan Prof. Tomoyasu Sano dari Faculty of Psychology, Sapporo Gakuin University, yang berlangsung di Ruang Kelas F.303 FISIP UNIDA, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Selain Studium Generale, FISIP UNIDA juga menandatangani Implementation Arrangement (IA) sebagai bentuk kerja sama akademik dengan Sapporo Gakuin University.

Baca Juga: Realme Resmi Merilis Realme Buds T200 Lite, Ini Fitur yang Ditawarkan

Dalam sambutannya, Dekan FISIP UNIDA, Dr. Hj. Rita Rahmawati, M.Si, menekankan pentingnya pemahaman terhadap kesehatan mental, terutama bagi mahasiswa.

"Kita sering merasa sehat secara mental, tetapi ketika diperiksa lebih lanjut, mungkin saja kita memiliki gejala yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, hari ini kita akan belajar bersama Prof. Tomoyasu Sano untuk lebih memahami indikator kesehatan mental," ujarnya.

Ia juga berharap, kerja sama ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi penelitian bersama serta program pertukaran mahasiswa ke Jepang.

Baca Juga: Bangunan Terakhir Hibisc Fantasy Puncak Bogor Mulai Dibongkar

Sementara itu, Wakil Rektor IV UNIDA, Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si, yang hadir mewakili Rektor UNIDA, mengapresiasi kolaborasi ini.

"Kami optimis bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar, mulai dari riset kolaboratif hingga program student mobility. Ini adalah langkah nyata dalam memperkuat hubungan bilateral melalui dunia akademik," ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Prof. Tomoyasu Sano menjelaskan, kesehatan mental terdiri dari berbagai indikator, termasuk aspek emosional, psikologis, dan sosial yang berpengaruh terhadap pola pikir, perasaan, dan perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Hanya Dua Jalan Tersisa! Begini Cara Timnas Indonesia Tetap Bisa ke Piala Dunia 2026

"Memahami indikator-indikator ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mental," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X