METROPOLITAN.ID - Sepanjang libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah, tercatat satu juta lebih kendaraan melintas di jalur Puncak Bogor.
Berdasarkan data ATCS BPTJ, ada 1.001.065 kendaraan yang hilir-mudik di jalur Puncak Bogor periode 27 Maret - 6 April 2025 pukul 18.00 WIB.
Rinciannya, 279.561 motor, 201.837 mobil, 11.321 bus, dan 7.877 truk.
Dari jumlah tersebut, 500.596 kendaraan di antaranya melintas dari Puncak menuju Gadog atau arah Jakarta.
Sedangkan dari arah sebaliknya, atau dari arah Gadog menuju Puncak Bogor, sedikitnya ada 500.469 kendaraan yang melintas.
Pada periode libur Lebaran kali ini, kendaraan roda dua atau motor masih merajai jalanan dengan total 649.215 kendaraan yang hilir-mudik di jalur Puncak Bogor.
Dari data yang ATCS BPTJ, tercatat puncak kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalur Puncak Bogor terjadi pada Sabtu, 5 April 2025, dengan total 112.367 kendaraan yang hilir-mudik.
Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor pada H+6 lebaran Idulfitri, Minggu, 6 April 2025 siang, masih terpantau sepi.
Satlantas Polres Bogor mencatat baru 37 ribu kendaraan yang melintas di Jalur Puncak Bogor hingga Minggu siang.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, memasuki libur panjang hari terakhir, pihaknya mencatat total 37 kendaraan melingas di kawasan Puncak Bogor.
"Itu naik turun, dimana jumlah yang turun 19 ribu (kendaraan) dan yang naik (arah puncak) 18 ribu," kata Rizky Minggu, 6 April 2025.
Menurutnya, sepinya kendaraan yang memasuki kawasan Puncak Bogor dikarenakan hari ini merupakan hari terakhir liburan.
"Dimana hari ini merupakan puncak dari libur panjang di hari terakhir, walaupun besok masih ada beberapa instansi atau beberapa perkantoran yang masih libur karena memang cuti bersama sampai dengan hari Senin besok," ungkapnya.
Rizky mengaku pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan rekayasa lalu lintas untuk mengakomodir kendaraan yang masih tertahan di Puncak Bogor menuju Jakarta.