METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelontorkan anggaran sebesar Rp724 miliar untuk penerapan layanan kesehatan gratis dalam Universal Health Coverage (UHC) mulai 2026.
UHC merupakan sistem jaminan kesehatan untuk memastikan seluruh warga memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil dan terjangkau.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menginginkan seluruh warga Kabupaten Bogor nantinya bisa berobat dengan menunjukkan KTP dan biaya pengobatan ditanggung Pemkab Bogor.
"Untuk UHC 100 persen dengan jumlah penduduk 5,6 juta jiwa, kita butuh Rp724 miliar, tetapi apalah arti sebuah angka karena itu adalah kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah," kata Rudy Susmanto, Selasa 8 April 2025.
Rudy Susmanto memastikan UHC bisa diterapkan di seluruh rukah sakit di Kabupaten Bogor, termasuk rumah sakit swasta.
Dengan demikian, cita-cita pelayanan kesehatan yang maksimal bisa terwujud.
"Kami pastikan pada tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah UHC. Semua masyarakat yang memiliki KTP Kabupaten Bogor akan mendapat fasilitas dan pelayanan kesehatan tanpa biaya. Gratis 100 persen," tegasnya.
Bagi Rudy Susmanto, UHC menjadi salah satu prioritas, di samping pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, yaitu kesehatan, pendidikan dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Rudy Susmanto juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk mewujudkan fasilitas kesehatan yang setara dengan rumah sakit swasta di Kabupaten Bogor, termasuk peningkatan fasilitas IGD. ***
