Minggu, 21 Desember 2025

Ada Program UHC, Warga Karawang dengan BPJS Kesehatan Mandiri Bisa Dibayarkan Pemerintah! Ini Caranya

- Senin, 7 Oktober 2024 | 15:17 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Karawang Dian Fahrud (Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Karawang Dian Fahrud (Istimewa)

METROPOLITAN.ID - Masyarakat Karawang yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan pembayaran iuran mandiri dapat menutup akun tersebut dan beralih ke BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh pemerintah.

Program tersebut bernama Universal Health Coverage (UHC).

Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Karawang Dian Fahrud Jaman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang telah meluncurkan program UHC.

Baca Juga: SMKN 1 Tirtamulya Karawang Jadi Sorotan, Ada Siswi Hamil di Luar Nikah Dikeluarkan dari Sekolah

Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis karena pembiayaan sudah sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

"Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah Karawang untuk masyarakatnya dan itu dilakukan oleh pemimpin yang bijaksana dan perduli terhadap rakyatnya. Tentunya itu adalah bapak Aep Syaepuloh," kata dia.

Menurut dia, adapun untuk masyarakat agar bisa menikmati program tersebut tinggal mendatangi Puskesmas setempat dan langsung daftar dengan bilang ingin mendaftar BPJS Kesehatan UHC .

Baca Juga: Viral Gaji Pemain Persikabo 1973 Belum Dibayar, Suporter UPCS Galang Donasi

"Sedangkan untuk masyarakat yang kebetulan sudah terdaftar di BPJS yang mandiri, maka tinggal tutup akun ke kantor BPJS langsung. Kemudian tinggal mengaktifkan BPJS yang UHC," Jelasnya.

Disampaikannya juga bahwa ada beberapa kejadian yang terkadang membuat bingung masyarakat seperti masyarakat yang terlanjur memiliki tunggakan BPJS mandiri.

Hal tersebut juga bisa beralih ke BPJS UHC dengan catatan membayar tunggakan terlebih dahulu.

"Program pemerintah Kabupaten Karawang yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat sudah sangat bagus. Tinggal masyarakatnya mau mengerti dan mempelajari," ujar dia.

"Jangan sampai istilah yang miskin jangan sakit itu berlaku di Karawang karena dengan program ini semua masyarakat bisa berobat secara gratis dan mendapatkan pelayanan yang maksimal," tutup Dian. (Herman)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X