METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bupati Bogor bakal melakukan penataan PKL (pedagang kaki lima) di 24 pasar yang tersebar di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, tujuan penataan PKL ini untuk memperbaiki kesalahan terkait keberadaan PKL yang sebelumnya berkeliaran tak terdata di Kabupaten Bogor.
"Kami menyampaikan,kalau bersalah-salah, kami pun bagian dari pemerintah salah, kenapa kok salah? Sudah tau tempatnya tidak tepat, tidak sesuai, tapi kita tidak mengambil langkah dari awal, tapi tentunya kita belajar dari kesalahan yang ada," kata Rudy Susmanto, Selasa, 15 April 2025.
Rudy Susmanto menegaskan, penataan PKL ini nantinya dilakukan dengan memperhatikan ketertiban serta dilakukan dengan cara yang baik tanpa merugikan pihak manapun.
Nantinya, penataan akan dilakukan pada 24 pasar hingga titik-titik keberadaan PKL yang tersebar di 40 Kecamatan Kabupaten Bogor.
Rencana besar penataan PKL ini akan dimulai di beberapa titik, di antaranya Citeureup, Cibinong, Sukaraja dan Pakansari.
"Cuman kalau pun kita 40 kecamatan harus rapi, kita juga harus mengukur dengan kemampuan personel. Maka kita buat beberapa titik percontohan terlebih dahulu," jelas Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto juga memastikan penataan PKL akan dilakukan dengan mengedepankan musyawarah, tanpa menggunakan cara kekerasan sedikitpun.
"Diskusi bersama-sama kita pun ingin dengar dari para pelaku pedagang yang ada, keinginan dan harapannya seperti apa, lalu kita bergeser ke beberapa wilayah lain yang ada di Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Rudy Susmanto memastikan, penataan PKL ini bukan hanya dilakukan di Cibinong Raya yang merupakan ibu kota Kabupaten Bogor, melainkan seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
"Wilayah Kabupaten Bogor bukan hanya Cibinong, ada 40 Kecamatan 416 Desa dan 19 Kelurahan," pungkasnya.***
