METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor melalui BPJS Ketenagakerjaan menganggarkan sebesar Rp4,3 miliar Jamsostek bagi pekerja Non ASN di Kabupaten Bogor.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana menjelaskan bahwa Pemkab Bogor bersama Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dirjen Keuangan Daerah melakukan rapat penganggaran APBD terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya pekerja Non ASN.
"Dari hasil kemarin itu di seluruh Kabupaten Kota di Indonesia dilakukan asistensi dan monitoring, kebetulan kemarin jadwal untuk Provinsi Jawa Barat dari 27 Kabupaten Kota semua sudah dilakukan asistensi. dan ternyata kita lihat hasil kesimpulannya untuk pekerja Non ASN di Kabupaten Bogor insya Allah sudah aman sudah dianggarkan dan sudah masuk tahun anggaran 2025," kata Andi, Kamis (17/04/2025).
Baca Juga: Eva Marthiana Resmi Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Ini Pesan Bupati Rudy Susmanto
Untuk itu, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi mendorong Pemda agar adanya perlindungan jaminan sosial untuk sektor pekerja rentan.
"Alhamdulillah kemarin dapat juga dari BPKAD, Bappedalitbang dan Disnaker. kita saling sinergi untuk bisa memberikan jaminan sosial baik kepada Non ASN dan Pekerja rentan," jelas dia.
"Non ASN ada sekitar 6.000 sekian, kemudian anggaran yang tersedia ada Rp4,3 Miliar dari situ termasuk di dalamnya juga untuk RT RW sudah ada masuk kesana," sambung dia.
Baca Juga: Sesumbar Declan Rice Tentang Ambisi Arsenal Juara Liga Champions Usai Singkirkan Real Madrid
Sehingga, dia berharap, berkat peran aktif pemerintah daerah Kabupaten Bogo terus bisa memberikan perlindungan jaminan bukan hanya kepada pekerja Non ASN saja. Namun juga untuk pekerja lainnya seperti di sektor keagamaan.
"Ke depan kami berharap selain Non ASN Pemda juga memberikan atensi perhatian khusus kepada pekerja rentan khususnya yang memang di sektor keagamaan kami melihat cukup banyak di Kabupaten Bogor misalnya kepada Amil, Marbot Masjid, Imam Masjid dan Guru ngaji, nah ini yang memang perlu terus menerus bersinergi," pungkasnya. ***