METROPOLITAN.ID - Beberapa waktu belakangan, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor digegerkan dengan kemunculan buaya besar di lokasi bekas galian tambang.
Bekas galian tambang tersebut berada di Kampung Bojongkeong RT 04/03, Desa Mekarasari Kecamatan Rumpin.
Kemunculan buaya ini pertama kali terlihat pada Sabtu, 19 April 2025.
Awalnya, salah seorang warga sedang mencari daun mede di area bekas galian tambang.
Tiba-tiba, warga mendengar ada suara riak air dan sempat dikira berasal dari pemancing di lokasi bekas galian tambang.
Namun setelah didekati ke sumber suara, warga kaget justru yang ditemukan adalah buaya berukuran besar.
Temuan buaya tersebut langsung dilaporkan ke ketua RT setempat dan langsung dicari keberadaannya bersama warga lainnya.
Namun sayang, buaya tersebut tidak muncul kembali.
Ketua RT 04 Desa Mekarsari, Yeti mengaku kemunculan buaya di area bekas galian tambang bukan kali pertama terjadi.
"Dulu pernah muncul namun waktu itu seekor buaya sudah ditangkap oleh warga dan diserahksn ke penangkatan Bogor. Tapi sekarang baru muncul lagi buaya dan saya mengimbau kepada warga agar berhati hati saat di area galian itu," ujarnya.
Usai penemuan buaya di area bekas galian tambang, petugas gabungan dari Koramil Rumpin, Bhabinkamtibmas, satpol PP, BPBD Kabupaten Bogor, hingga Pemerintah Desa Mekarsari turun ke lokasi untuk mencari keberadaan buaya tersebut.
Akan tetapi, petugas gabungan baru menemukan jejak buayanya saja.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari Hendrik mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada ketika beraktivitas di area galian bekas tambang.
Menurutnya, kemunculan buaya itu berada di bekas galian C yang kini menjadi rawa.
Dari hasil pengecekan di lokasi, ditemukan jejak kaki buaya.