METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengaku tengah melakukan pembahasan perbaikan Penyebrangan Orang (JPO) Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Pembahasan dilakukan bersama dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor.
Diketahui, JPO Paledang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, atap sudah bolong serta banyak stiker yang tertempel pada tiang hingga membuat kumuh.
"Sedang tahap pembahasan apakah dilakukan perbaikan atau dilakukan pentaan. Yang penting bagaimana perpindahan orang, gerakan orang terakomodir dengan baik," kata Marse Hendra Saputra.
Selain itu, dirinya mengatakan, rencananya perbaikan JPO Paledang akan diusulkan dianggaran perubahan tahun 2025.
"Kita sedang usulkan diperubahan, masalah disetujui atau tidak disetujui kita bahas nanti. Target kami bahas disini rekomendasinya nanti akan sampaikan ke pimpinan," jelasnya.
Adapun, menurut dia, sebelum dilakukan perbaikan, JPO Paledang harus dilakikan pengkajian betonisasi terlebih dahulu. Mengingat, umur dari JPO tersebut sudah puluhan tahun berdiri.
Pengkajian betonisasi ini rencananya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pengujainnga.
"Kami sedang siapkan formasinya nanti mereka akan melakukan penilaian terhadap betonisasi tersebut, apakah masih layak atau tidak. Karena (JPO Paledang) kurang lebih sudah 30 tahun berdiri," ucapnya.
Selain itu, Marse menyebutkan bahwa selama 30 tahun berdiri, JPO Paledang belum pernah tersentuh perbaikan pada lantai jembatan atau betonisasinya.
"Yang kita perbaikinya hanya penunjangnya saja. Mulai dari pagar kemudian atap. Tapikan itu dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, kondisi Jembatan Penyebrangan Orang atau disingkat JPO Paledang yang berlokasi di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor kondisinya memprihatinkan alias tak terawat.
Pantauan Metropolitan.id di dilokasi pada Rabu 23 April 2025, JPO Paledang ini dalam kondisi atap yang bolong, tiang ditempelkan stiker serta banyak coretan hingga membuat kumuh.
Salah satu warga, Uti (30) mengeluhkan dengan kondisi JPO Paledang yang digunakan oleh warga untuk menyebrangi Jalan Kapten Muslihat ke Stasiun Bogor atau sebaliknya.
