METROPOLITAN.ID - Cisadane Resik menjadi salah satu komunitas di Bogor yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan.
Di momen Hari Bumi 2025, Cisadane Resik menginisiasi penanaman 3.000 pohon di berbagai lokasi di Kabupaten Bogor.
Fokus lokasi yang akan dilakukan penanaman pohon adalah Daerah Aliran Sungai atau DAS Ciliwung, Cisadane, hingga kawasan Gunung Salak.
"Dari April hingga Mei ini khusus memperingati Hari Bumi kita adakan penanaman 3.000 pohon di DAS Ciliwung dan juga sesar mandiri yang akan dimulai besok," ujar pendiri Cisadane Resik, Sutan Andika, Minggu, 27 April 2025.
Sutan Andika menceritakan, Cisadane Resik didirikan pada 2019 bersama komunitas lainya dari berbagai sekolah se-Kabupaten Bogor.
Biasanya, Cisadane Resik menggelar kegiatan bersih-bersih sungai yang selain anak sekolah, juga banyak diminati santri pondok pesantren, ormas, dan kelompok masyarakat pegiat likungan lainya.
Sutan Andika yang juga guru di SMA Negeri 1 Cijeruk, Kecamatan Cijeruk ini mengungkapkan, Cisadane Resik didirikan untuk pendidikan mitigasi bencana dan mitigasi lingkungan bagi anak-anak muda atau remaja Indonesia.
"Kita berupaya untuk melakukan edukasi dan upaya menghindari dampak negatif dari kerusakan lingkungan, terutama banjir, dan longsor. Maka dari itu kegiatan kita banyak melakukan bersih-bersih sungai dan juga penanaman pohon," ungkapnya.
selama berdiri, bangak yang telah bergabung dengan Cisadane Resik karena anggota dan pengurus selalu konsisten menjaga lingkungan, baik di area sungai ataupun kawasan gunung yang terlihat gundul.
"Kita dari tahun ke tahun tetap konsisten jaga lingkungan, dan sudah banyak yang ikut kegiatan kita ini, dari lembaga pemerintah, sekolah, maupun ormas dan pondok pesantren ikut kegiatan kita," tandasnya.***
