Senin, 22 Desember 2025

Bermodal Pistol Mainan dan Seragam, Dua Polisi Gadungan Peras Warga di Kota Bogor

- Selasa, 29 April 2025 | 12:14 WIB
Tampang dua polisi gadungan yang memeras warga di Kota Bogor.  (Dok polisi)
Tampang dua polisi gadungan yang memeras warga di Kota Bogor. (Dok polisi)

METROPOLITAN.ID - Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan dua polisi gadungan berinisial P (29) dan MRA (31).

Kedua pelaku diamankan setelah sebelumnya melakukan aksi pemerasan terhadap warga di wilayah Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi menuturkan, pertama kali diketahui adanya polisi gadungan ini berawal dari aduan masyarakat yang melaporkan ke Polsek Bogor Timur.

Pada Sabtu, 26 April 2025 sore, korban diikuti oleh dua orang yang berpura-pura menjadi polisi. Kemudian, kedua orang tersebut mengecek handphone korban dan ditemukan adanya situs judi online atau judol.

"Setelah ditemukan adanya situs judol, korban dibawa ke suatu tempat didaerah Bogor Timur kemudian korban dimintai sejumlah uang dan ditodongkan pistol. Pistol tersebut adalah pistol korek api yang menyerupai pistol," kata AKP Aji Riznaldi.

Setelah dibawa ke salah satu tempat, korban dimintai uang ratusan ribu rupiah oleh kedua polisi gadungan tersebut.

"Korban dimintai uang Rp500 ribu oleh para tersangka atau pelaku, setelah dimintai merasa curiga, korban menghubungi kawan-kawannya sehingga melaporkan ke Polsek," ucapnya.

Kasat Reskrim melanjutkan, dari aduan tersebut kemudian polisi berhasil mengamankan kedua pelaku tersebut. Ditangan pelaku, polisi berhasil mengamankan jaket berlogo Bareskrim.

"Kemudian dua buah hp dan satu pistol mainan," imbuhnya.

Adapun, dari hasil pemeriksaan, seragam polisi yang digunakan untuk mengelabui korbannya itu didapatkan dari marketplace.

"Rompi Bareskrim didapatkan dari Shopee, marketplace. Pelaku ini memang random nyari korbannya (siapa saja)," imbuhnya.

Sementara, masih dari keterangannya, kedua pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi penipuan dengan berpura-pura menjadi Polisi.

"Dalam pengakuan baru satu kali, tapi kami masih dalami apakah memang ada korban lainnya," jelasnya.

Menariknya, kedua polisi gadungan ini ternyata hanyalah seorang yang berprofesi sebagai kuli bangunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X