Minggu, 21 Desember 2025

Berikut Rangkaian Kegiatan HJB ke-543 di Kota Bogor, Ada Helaran hingga Wayang Golek

- Kamis, 15 Mei 2025 | 09:48 WIB
Logo HJB ke-543.
Logo HJB ke-543.

METROPOLITAN.ID - Sederet agenda akan memeriahkan acara Hari Jadi Bogor atau HJB ke-543 pada tahun ini di Kota Bogor. Rangkaian acara akan mulai digelar sejak Mei hingga Juni 2025.

Adapun, HJB sendiri diperingati setiap tanggal 3 Juni, sebagai tanda kelahiran Kota Bogor. Berikut rencana rangkaian kegiatan HJB ke-543 di Kota Bogor:

- Mei sd Juni 2025
Bogor Great Sale
- 21 Mei - 20 Juni 2025
Bogor #FYP
- 24 Mei 2025
Jalan Sehat Milad UIKA Bogor
- 25 Mei 2025
Bogor City Trail
- 25 Mei 2025
Gebyar Senam Bugar
- 25 Mei 2025
Drum Band/Marching Band Piala Gubernur Jabar
- 25 Mei 2025
KORMI Fest
- 31 Mei 2025
Satu Hari Seribu Cerita Bola Basket
- 3 Juni 2025
Rapat Paripurna
- 15 Juni 2025
Deudeuh Ka Lembur
- 20-21 Juni 2025
Bogor Suka-Suka
- 21-22 Juni 2025
Festival Musik Jalanan 2025
- 25 Juni 2025
Awarding Bogor #FYP 2025
- 27 Juni 2025
Wayang Golek
- 28 Juni 2025
Helaran HJB

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi melaunching logo dan tagline HJB alias Hari Jadi Bogor ke-543 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor pada Rabu, 14 Mei 2025.

Adapun, tagline HJB pada tahun ini memiliki nama Raksa Jagaditha. Di mana, tagline ini memiliki arti tentang menjaga lingkungan.

"Pokoknya tentang lingkungan, kita ngejaga lingkungan, kita jaga bumi kita. Kalau kita jaga bumi, kita semua bakal sejahtera," kata Ketua Panitia HJB ke-543, Rino Indira Gusniawan.

Adapun, menjaga bumi yang dimaksud bukan hanya sebatas menjaga lingkungan. Akan tetapi, ekosistem yang lainnya turut dijaga.

"Jadi kalau bahasanya dari epilogi ke ekosistem ke ekonomi. Kita jaga lingkungannya, kenyamanannya, segala macam, bersih tempatnya, jadi luang perusahaan," ucap Rino Indira Gusniawan.

"Jangan cuma spotnya Kota Bogor cuma itu-itu aja. Kalau di daerah juga bisa punya aliran sungai yang bersih, segala macam. Kita bisa bikin wisata di sana, dan segala macamnya.
Nah, itu yang kita mau coba jadikan semangat untuk di daerah-daerah," sambungnya.

"Makanya fokusnya kita mau bersihin lingkungan seperti itu. Fokusnya pengen air sungai itu bersih. Nah, itu salah satunya," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor itu.

Sementara, untuk logo yang ditampilkan itu menggambarkan tentang gagahnya sebuah kerajaan. Mengingat, Bogor merupakan bagian dari kotanya kerajaan.

"Logo ya lebih banyak tadi menggambarkan gagahnya kerajaan. Lebih ke arah ada hijaunya, menggambarkan lingkungan, terus hurufnya menggambarkan kegagahan itu, angka, simbol kotanya dapat, segala macam," ujar Rino Indira Gusniawan.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, bahwa peluncuran logo lebih awal merupakan upaya untuk membangun semangat kebersamaan dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap momen penting kota ini.

“Tahun ini kami memulainya dengan peluncuran logo agar seluruh elemen masyarakat bisa terlibat lebih luas. Dengan begitu, ada nilai kebersamaan, sense of belonging, dan semangat bersama-sama merayakan HJB ini dengan solidaritas,” ujar Dedie Rachim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X