METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Bogor bersama BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi berkolaborasi dalam meningkatkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ).
Kabid Kepesertaan BPJS ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Soni Wirawan mengatakan, hal itu dibahas dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
"Jadi Jumat kemarin kami melaksanakan monev tersebut. Membahas soal klausul atau program peningkatan UCJ," katanya di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Bogor, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Tinjau Kali Cakung Lama, Pramono Tegaskan Komitmen Atasi Banjir
Dalam monev tersebut diketahui bahwa saya ini klausul tersebut masih dalam proses dan berjalan. Juga menghasilkan kesepakatan mendorong masuk dalam RPJMD Kabupaten Bogor.
"Sepakat mendorong bisa masuk dari RPJMD," tuturnya.
Untuk sasarannya sendiri di Kabupaten Bogor, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi kini menyasar pekerja rentan. Salahsatunya yakni pekerja rentan sektor keagamaan.
"Akan dialokasikan ke sektor keagamaan," paparnya.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Andi Widya Leksana mengatakan, hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem agar Pemerintah Daerah menyusun program untuk melindungi sebanyak-banyaknya pekerja menuju Universal Worker Coverage dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Ia berharap adanya dukungan Dinas terkait, untuk meningkatkan coverage Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja di Kabupaten Bogor.
"Ini menjadi alat bantu pemerintah daerah agar tidak ada kemiskinan baru," tukasnya. ***
