Minggu, 21 Desember 2025

Jelang Idul Adha, 1000 Hewan Kurban di Bogor Disuntik Vaksin Antraks

- Jumat, 23 Mei 2025 | 14:35 WIB
Ilustrasi petugas mengecek kondisi kesehatan hewan kurban. (Arifin - Metropolitan)
Ilustrasi petugas mengecek kondisi kesehatan hewan kurban. (Arifin - Metropolitan)


METROPOLITAN.ID
- Jelang Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor menyuntikkan vaksin antraks ke hewan kurban di wilayah Kabupaten Bogor.

Ketua Tim Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Sidho Ediyanto mengatakan, pemberian vaksin ini dilakukan di 8 kecamatan melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Hewan (Puskeswan) selama 4 hari.

"Vaksinasi antraks sudah dilakukan di delapan Kecamatan melalui UPT Peskeswan dari tanggal 5 hingga 9 Mei, dilakukan 4 hari itu juga dimaksimalkan," kata Sidho Jumat, 23 Mei 2025.

Menurutnya, ada 1000 dosis vaksin antraks yang telah diuntikkan ke hewan kurban, baik sapi maupun kambing untuk mencegah penyebaran penyakit maupun virus.

"1000 dosis untuk kemarin, 1000 dosis lagi di bulan November mendatang, itu campur dosisnya sapi sama kambing," ungkapnya.

"Tujuannya memberikan kekebalan ternak khususnya daerah-daerah endemis, apalagi pas musim menjelang kurban karena kita juga memberikan kenyamanan ke masyarakat," sambung Sidho.

Selain itu, pemberian vaksin ini ditujukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit antraks yang disebabkan oleh virus berjenis Basilus Antariks pada hewan kurban.

Ia menjelaskan bahwa virus tersebut terakhir ditemukan pada tahun 2008 lalu.

"Sasaran hewannya yang posisinya sehat, vaksinasi sama imunisasi jadi ternak-ternak yang posisinya sehat. Kita udah nggak (virus antraks), terakhir itu kalau tidak salah di 2008, itu juga ternak dari luar kalau tidak salah dari Jawa Tengah," jelas Sidho.

Ia juga memastikan sejauh ini kondisi hewan ternak di Kabupaten Bogor jelang Idul Adha dalam keadaan aman.

"Insyaallah aman, apalagi di musim Idul Adha ini kita saling mengontrol, menjaga di lapak-lapak juga kan suka ada truk yang masuk dari luar (provinsi) yakni Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur," terangnya.

Ia juga mengimbau para pelaku usaha ternak di Kabupaten Bogor untuk memastikan ternak yang dijual menjelang hari raya dalam keadaan sehat serta memiliki administrasi yang lengkap.

"Untuk penjual usahakan untuk menjual ternak sehat, kalau ternak dari luar ya dilengkapi surat kesehatannya dari daerah asal dan pastikan benar-benar sehat, walaupun nanti sakit di lapak ya segera laporkan ke petugas terdekat supaya nanti langsung ditangani," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X