METROPOLITAN.ID - Sebanyak 329 kepala sekolah tingkat SD dan SMP Negeri di Kabupaten Bogor baru saja dilantik pada Rabu, 28 Mei 2025 malam.
Selanjutnya, para kepala sekolah ini rencananya akan menjalani retret yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, retret kepala sekolah ini akan melibatkan banyak pihak, khususnya Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
"Kami Pemkab Bogor insyaallah akan mengadakan retret kepala sekolah, nanti bekerjasama dengan Forkopimda, terutama dengan Kodim 0621," ujar Rudy Susmanto usai melantik ratusan kepala sekolah, Rabu, 28 Mei 2025 malam.
Menurutnya, tujuan retret kepala sekolah adalah untuk membangun sinergitas dan komunikasi antar kepala sekolah.
"Supaya pertama, hal yang paling mendasar antar kepsek (kepala sekolah) saling mengenal, kedua beberapa kebijakan-kebijakan Pemkab Bogor bisa dapat cepat tertangani," ungkapnya.
Untuk waktu dan lokasi retret kepala sekolah, Rudy Susmanto mengaku akan membahasnya setelah peringatan Hari Jadi Bogor atau HJB ke-543 yang jatuh pada 3 Juni mendatang.
Ia juga mengaku akan berkoordinasi terlebih dulu kepada Forkopimda Kabupaten Bogor untuk memastikan waktu pelaksanaan retret tersebut.
"Kalau untuk Lokasinya, kapan pelaksanaannya, hari ini kita beberapa hari ke depan berfokus untuk merayakan HJB sebentar. Lalu setelah HJB tanggal 3, maka kita akan segera putuskan bersama-sama dimana pelaksanaannya. Kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda," jelas Rudy Susmanto.
Terkait sumber anggaran atau pembiayaan retret kepala sekolah tersebut, Rudy Susmanto mengaku akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.
Meski demikian, Pemkab Bogor akan menggandeng berbagai pihak agar pembiayaan retret kepala sekolah ini tak sepenuhnya membebani APBD.
"Kami Pemda sudah mempersiapkan bagaimana besarannya (retret kepala sekolah), ada di Disdik. Tapi kita pun berupaya bagaimana para pihak-pihak yang lain ikut mensupport bersama-sama, sehingga tidak menjadi beban penuh APBD," pungkasnya.***