Minggu, 21 Desember 2025

Dedie Rachim Bahas TPT Nyaris Ambruk di Jalur Underpass Batutulis Bogor Bareng DJKA, Ini Hasilnya

- Selasa, 3 Juni 2025 | 14:32 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan rapat bersama jajaran DJKA membahas penanganan TPT nyaris ambruk di Jalur Underpass Batutulis.  (Humas Pemkot Bogor)
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan rapat bersama jajaran DJKA membahas penanganan TPT nyaris ambruk di Jalur Underpass Batutulis. (Humas Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan pertemuan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) di Jakarta pada Senin, 2 Mei 2025 kemarin.

Adapun, dari pertemuan ini kedua belah pihak membahas penanganan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalur Underpass Batutulis yang kondisinya nyaris ambruk.

Dari hasil pertemuan, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung, Jawa Barat bersama PT KAI diketahui dalam waktu dekat akan segera melakukan penguatan turap di area Underpass Batutulis sebagai penanganan longsor di Jalan Saleh Danasasmita.

Dedie Rachim mengungkapkan, setelah ada penanganan langsung dari BTP kelas I Bandung Jawa Barat bersama PT KAI, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa memberikan akses lintasan sementara bagi kendaraan roda dua untuk bisa melewati Jalan Saleh Danasasmita.

"Karena selama belum ada penguatan tentu kita (Pemkot) Bogor tidak berani, sebab situasi atau lokasi yang belum ditangani dengan sempurna akan menimbulkan resiko kerawanan apalagi dalam cuaca yang hujan," kata Dedie Rachim.

Ia juga berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera melakukan langkah cepat menangani keseluruhan perbaikan longsoran baik perbaikan drainase, lintasan maupun dari sisi keselamatan pengguna jalan.

"Agar kami bisa segera sambungkan dengan trase baru yang jalurnya sedang dipersiapkan," ujarnya.

Untuk informasi, saat ini progres trase baru untuk membangun jalan dari Lawang Gintung menuju underpass Batutulis saat ini sudah dalam proses pembebasan lahan.

Nantinya setelah jalan jadi, jalan yang mengalami longsoran akan dijadikan taman atau Leuweung Batutulis.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video viral Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalur Underpass Batutulis yang kondisinya nyaris ambruk.

Musababnya, meski sudah tahu TPT ini akan ambruk dan mengancam keselamatan warga, hingga sampai saat ini belum ada tindakan penanganan yang dilakukan.

Warga pun meminta penanganan TPT dilakukan secepatnya ditengah aktivitas masyarakat terutama anak kecil yang sering bermain di Jalan Underpass tersebut, karena dapat berdampak pada keselamatan warga.

Salah satu warga yang ditemui oleh tim Metropolitan.id mengatakan bahwa memang kondisi TPT tersebut sudah rawan ambruk.

Terlebih, Kondisi TPT yang sudah memiliki kemiringan hampir 60 derajat tersebut dapat terjatuh dikemudian hari jikalau tidak ada penanganan dari pihak terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X