Minggu, 21 Desember 2025

Jadi Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi Diminta Penuhi Program Janji Politik Wali Kota

- Rabu, 18 Juni 2025 | 08:46 WIB
Sekda Kota Bogor yang baru terpilih, Denny Mulyadi bersama para pejabat Pemkot Bogor (ist)
Sekda Kota Bogor yang baru terpilih, Denny Mulyadi bersama para pejabat Pemkot Bogor (ist)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim baru saja menunjuk Denny Mulyadi sebagai Sekda Kota Bogor.

Tugas khusus sudah menanti Denny Mulyadi sebagai sekda, diantaranya untuk menjalankan program-program yang menjadi janji politik pasangan wali kota dan wakil wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin.

Denny Mulyadi diumumkan terpilih jadi sekda oleh Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin di Balai Kota Bogor pada Selasa 17 Juni 2025 malam.

Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Denny Mulyadi, Sosok Inovator di Balik Sistem Keuangan Kota Bogor

Dedie A Rachim menyebut, sekda yang baru harus bisa mengikuti langkah dan visi-misi serta janji politik dari kepala daerah, wali kota dan wakil wali kota.

Kedua, kata dia, Sekda Kota Bogor terpilih harus dapat mengakomodir seluruh kepentingan khususnya dalam rangka percepatan pembangunan di Kota Bogor.

"Diantaranya adalah bagaimana kita dapat segera memenuhi penganggaran untuk berbagai proyek strategis yang harus kita laksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Dedie.

Baca Juga: Apa Itu Sekolah Rakyat? Ini Syarat Anak yang Bisa Sekolah Disana dan Deretan Lokasi Sekolah Rakyat

Lalu, apa alasan Dedie A Rachim memilih Denny Mulyadi ketimbang dua nama lainnya yakni Eko Prabowo dan Sri Nowo Retno?
Dedie memastikan proses seleksi ini dilaksanakan secara objektif berdasarkan evidence dan juga penilaian yang resmi.

Atas dasar itu, dirinya harus mempertimbangkan betul-betul, bukan semata-mata urusan yang subjektif melainkan mempertimbangkan dengan nilai-nilai objektivitas berdasarkan penilaian yang sudah berproses dari manajemen talenta.

"Dan juga proses assesment Komtek itu tentu kita tidak bisa terlalu dinamis, artinya betul-betul ini penilaian yang sangat objektif meskipun dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan oleh kami berdua," ungkapnya.

Dedie juga menyinggung jadwal pelantikan Denny Mulyadi. Ia menyebut proses seleksi ini dilakukan melalui manajemen talenta bukan open bidding, maka pihaknya harus melakukan komunikasi baik dengan Pemprov Jabar, Kemendagri hingga BKN.

"Komunikasi itu harus tetap kami tempuh supaya nanti bisa diperoleh jadwal kapan kira-kira yang bersangkutan dapat kita lantik," tandas Dedie Rachim.

Di sisi lain, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Bogor akan melakukan kebijakan lain seperti rotasi mutasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X