METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana memberikan subsidi bagi 2.000 siswa SMP swasta yang tidak mampu di Kota Bogor.
Rencananya, program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor ini akan mulai diselenggarakan pada tahun depan.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun skema subsidi pembiayaan pendidikan. Program subsidi ini akan diawali dengan menyasar 2.000 siswa SMP mulai tahun 2026.
"Kita siapkan subsidi untuk dua ribu anak di tingkat SMP. Tahun depan Insya Allah bisa kita mulai, dan sekarang sedang dikaji. Proyeksi saya jumlah itu masih memungkinkan untuk kita biayai," kata Dedie Rachim, Jumat 11 Juli 2025
"Hal ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Kota Bogor, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan fasilitas pendidikan yang merata," tambahnya.
Selain itu, menurut Dedie Rachim, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor, Pemkot Bogor berencana akan menambah jumlah dan sebaran sekolah baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA.
Meskipun kewenangan SMA berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot Bogor tetap mengambil inisiatif untuk mempersiapkan lahan sesuai syarat yang diminta oleh provinsi.
"Kami sudah ajukan lahan yang aman dan sesuai ketentuan untuk pembangunan SMA baru. Artinya, penambahan itu sangat memungkinkan, tinggal bagaimana nanti pembahasan anggaran bisa dikelola dan dialokasikan," imbuh Dedie Rachim.
Selain SMA, sambung Dedie, Pemkot Bogor juga mempertimbangkan penambahan sekolah di tingkat SMP. Namun, Dedie mengaku pentingnya memperhitungkan ketersediaan tenaga pengajar serta peran sekolah swasta dalam menunjang sektor pendidikan.
"Pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat dan swasta. Jadi kita perlu kombinasikan kebijakan dengan keberadaan sekolah swasta yang sudah ada," tandasnya. (Cr2)