METROPOLITAN.ID - Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus begal yang dialami driver ojol (ojek online) di Kampung Sempur, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Update terbaru, pelaku begal rupanya order ojol menggunakan akun orang lain.
Kapolsek Dramaga IPTU Desi Triana mengatakan, pihak kepolisian sudah menyelidiki akun yang digunakan pelaku untuk order driver ojol.
Tenyata, akun yang digunakan pelaku bekal bukan milik pelaku, tetapi akun milik orang lain yang tak lain pemilik warung di sekitar Stasiun Bogor, tempat pelaku dijemput korbannya.
Hingga kini, pelaku begal yang menyebabkan driver ojol berinisial MS mengalami luka-luka serius itu belum diketahui identitas aslinya.
"Akun yang digunakan pelaku sudah dilakukan pemeriksaan tadi malam, langsung dari Satreskrim Polres Bogor. Ternyata pelaku meminjam akun orang lain untuk pesan driver ojol dengan alasan tidak memiliki kuota," ujar IPTU Desi Triana, Rabu, 16 Juli 2025.
Saat ini, kondisi korban begal tersebut sudah berangsur membaik dan kembali ke rumah usai menjalani perawatan.
IPTU Desi Triana juga mengimbau kepada driver ojol untuk lebih berhati-hati ketika mendapat pesanan malam hari ke wilayah yang rawan dan gelap.
"Saya mengimbau kepada seluruh pengemudi ojek online maupun pangkalan lebih berhati-hati dan waspada ketika menarik penumpang di atas jam malam," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara ojol (ojek online) menjadi korban begal
di Kampung Sempur RT 01/04, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Senin, 14 Juli 2025 malam.
Awalnya, korban mendapat order penumpang lewat aplikasi dari stasiun Bogor menuju wilayah Desa Petir.
Korban sempat curiga terhadap penumpang dan sempat ingin membatalkan orderan.
Namun karena korban searah dengan jalan pulang, orderan tersebut akhirnya diambil korban.
Saat melewati jalan sepi, penumpang tiba-tiba mengeluarkan pisau cutter dan menyerang korban.
Korban yang melakukan perlawanan akhirnya berhasil menggagalkan aksi begal tersebut meski mengalami luka di bagian kepala.
Sementara pelaku langsung melarikan diri dan tak sempat membawa barang berharga milik korban. (ads)***