Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Anas S Rasmana, Nahkoda Baru Dispora Kota Bogor, Berikut Targetnya untuk Kepemudaan dan Olahraga

- Rabu, 23 Juli 2025 | 17:05 WIB
Kepala Dispora Kota Bogor, Anas S Rasmana.  (Taufik Metropolitan)
Kepala Dispora Kota Bogor, Anas S Rasmana. (Taufik Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Di balik riuhnya lapangan, semangat para atlet dan geliat komunitas pemuda, ada sosok Anas S Rasmana yang kini memegang kendali sebagai nahkoda baru di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor.

Dengan visi yang jelas dan misi yang terarah, Anas S Rasmana ingin menghadirkan perubahan besar dalam dunia kepemudaan dan olahraga di Kota Bogor ini. Berikut sejumlah targetnya:

"Saya sebagai kepala dinas memiliki satu tujuan besar yaitu membangun fasilitas olahraga yang layak, lengkap, dan mampu melayani masyarakat serta atlet berprestasi," kata Anas S Rasmana kepada Metropolitan.id pada Rabu, 23 Juli 2025.

Tidak hanya bicara soal stadion atau lapangan, ia juga menyoroti pentingnya dukungan konkret bagi para atlet mulai dari bonus prestasi, beasiswa pendidikan, hingga layanan pelatihan yang memadai.

Hubungan erat dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor pun terus diperkuat. Baginya, atlet yang telah mengharumkan nama daerah layak mendapat penghargaan lebih dari sekadar medali.

"Mereka adalah aset kita. Mereka butuh support menyeluruh, agar tetap berprestasi dan tidak berhenti di tengah jalan," imbuhnya.

Namun, olahraga tak melulu tentang kompetisi. Melalui kolaborasi dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Bogor, Anas ingin menanamkan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat.

Ia menyebutnya sebagai hobbit atau hobi yang menjadi habit (kebiasaan), yang membentuk budaya hidup sehat.

"Olahraga harus inklusif. Bisa dilakukan di mana saja. Tidak harus di stadion atau fasilitas olahraga lainnya. Kita ingin budaya olahraga ini melekat dan menjadi bagian dari keseharian warga khususnya di Kota Bogor," jelasnya.

Lebih lanjut, Anas ingin menyiapkan generasi Z yang siap kerja dan mandiri serta menaruh perhatian serius pada isu kepemudaan.

Ia menyadari, tantangan Generasi Z kini jauh berbeda dari sebelumnya. "Anak muda sekarang tidak cukup hanya pintar. Mereka butuh skill. Harus punya modal kerja entah itu jadi barista, chef, videografer, atau profesi lainnya," paparnya.

Untuk itu, Dispora Kota Bogor mendorong pelatihan keterampilan yang aplikatif dan sesuai kebutuhan zaman.

Di saat bersamaan, Anas juga aktif membangun jejaring dan kolaborasi bersama KNPI serta Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk memerangi persoalan sosial yang sering kali terjadi seperti tawuran, narkoba, seks bebas, hingga pengangguran.

"Kami tak ingin hanya reaktif. Harus ada program yang solutif, terstruktur, dan tepat sasaran. Itu PR kita bersama," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X