Senin, 22 Desember 2025

150 SD di Kabupaten Bogor Tidak Punya Kepala Sekolah Defintif, Bupati Rudy Susmanto Janji Lakukan Pelantikan Dalam Waktu Dekat

- Minggu, 27 Juli 2025 | 12:57 WIB
Ilustrasi pelantikan kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 28 Mei 2025. (Arifin - Metropolitan)
Ilustrasi pelantikan kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 28 Mei 2025. (Arifin - Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mencatat ada sekitar 150 sekolah setingkat SD yang tidak mempunyai kepala sekolah definitif hingga saat ini.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar pada Disdik Kabupaten Bogor, Susilawati membenarkan bahwa kekosongan kepala sekolah berada di atas angka 100 sekolah.

“(Sekitar) 150-an Kepsek yang masih kosong,” kata Susilawati pada Minggu, 27 Juli 2025.

Namun, ia enggan merincikan informasi lebih lanjut terkait jumlah kepala sekolah mana saja yang kosong dan telah berlangsung sejak kapan.

“Harus lihat data dulu,” ujar dia.

Sementara itu, kekosongan jabatan kepala sekolah tidak hanya terjadi di tingkat SD, kejadian serupa juga terjadi di tingkat SMP.

Namun, jumlahnya tidak terlalu signifikan, kekurangan kepala sekolah yang masih kosong di jenjang SMP hanya mencapai tiga sekolah saja. Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Disdik Kabupaten Bogor, Maman Nurpadilah.

“Untuk SMPN di Kabupaten Bogor ada 3 yang kosong, antara lain di SMPN Megamendung 2, SMPN Citeureup 1 dan SMPN Citeureup 4,” kata dia.

Namun hingga kini kekosongan kepala sekolah tersebut masih diisi oleh Pelaksana Tugas (PLT), Maman berharap bahwa posisi krusial dalam struktural di sekolah tersebut dapat segera terisi dalam waktu dekat.

“Untuk saat ini masih diisi PLT, ingin segera terisi secepatnya,” ujar dia.

Menanggapi kekosongan jabatan di sejumlah sekolah, Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyatakan bahwa pihaknya menargetkan pengisian sejumlah jabatan kepala sekolah yang masih kosong akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat kami akan kembali melantik kepala sekolah untuk mengisi jabatan yang masih kosong,” kata Rudy Susmanto.

Ia menekankan pentingnya percepatan pengisian jabatan tersebut, mengingat sektor pendidikan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Daerah.

“Program-program prioritas sudah diusulkan, namun saat ini belum terlihat hasil fisiknya karena masih menunggu proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP),” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X