METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif Transportasi Terintegrasi versi Metropolitan.
Penghargaan prestisius ini diberikan dalam ajang Metropolitan Award 2025 yang digelar di Ballroom Grande Padjajaran Hotel Bogor pada Minggu, 14 September 2025 malam.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen tinggi Dedie dalam mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan di Kota Bogor.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Kemenangan Manchester City 3-0 atas Manchester United di Premier League 2025-2026
Tak hanya fokus pada kawasan dalam kota, Dedie juga aktif menjalin koordinasi lintas daerah demi menghadirkan konektivitas transportasi yang lebih luas.
Salah satu capaian signifikan adalah keberhasilannya mengoperasikan kembali layanan Biskita yang sempat terhenti, berkat komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
Selain itu, hadirnya layanan Transjabodetabek-Blok M dengan tarif terjangkau menjadi bukti keseriusannya memperluas akses transportasi publik bagi warga Bogor.
"Transportasi terintegrasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Kita ingin semua warga mendapatkan akses transportasi yang layak, nyaman, dan terjangkau," ucapnya.
Tak berhenti di situ, Dedie juga telah menganggarkan penambahan koridor Biskita agar jangkauan layanannya semakin luas.
Bahkan, Dedie tak segan memimpikan hadirnya transportasi massal modern di Bogor, seperti trem dan LRT sebagai solusi jangka panjang untuk mobilitas warga.
Guna mendukung sistem transportasi tersebut, Pemkot Bogor di bawah kepemimpinannya juga tengah menyiapkan infrastruktur jalan baru, sebagai bagian dari strategi integrasi transportasi.
Sedikitnya 12 proyek jalan baru telah direncanakan, termasuk pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR), Bogor Outer Ring Road (BORR), Jalan Regional Ring Road (R3), Underpass Batu Tulis serta skybridge untuk mendukung konektivitas antar moda.
Tak terkecuali, pembangunan akses jalan menuju kantor pemerintahan baru di Katulampa, yang akan menghubungkan wilayah Parungbanteng, Sumarecon, hingga Tol Bogor Selatan juga menjadi bagian dari grand design transportasi Bogor masa depan.