Prabowo menyebut pencapaian ini menjadi simbol perubahan pola pikir dan mentalitas baru di kalangan pemimpin serta aparatur negara, di mana janji yang disampaikan mampu diwujudkan secara nyata, bahkan melampaui ekspektasi.
Presiden juga menegaskan bahwa sektor perumahan memiliki multiplier effect yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, mulai dari menyerap tenaga kerja hingga menggerakkan sektor bahan bangunan, logistik, dan jasa konstruksi.
“Karena itu kita kasih target yang sangat tinggi 3 juta rumah. Target itu memang harus kita kejar, harus kita sampai,” tegas Prabowo.
Baca Juga: Pemkab Bogor Gandeng PT Minsky Bangun ELRT di Jalur Puncak, Atasi Kemacetan Gadog–Gunung Mas
Prabowo kemudian mengutip pesan legendaris Presiden Soekarno untuk memotivasi jajaran kementerian dan pemerintah daerah yang hadir.
“Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak sampai paling sedikit kau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
Menteri PKP, Maruarar Sirait, menjelaskan bahwa acara di Cileungsi ini menjadi pusat peresmian sekaligus simbol kehadiran negara untuk rakyat.
“Betapa besar harapan masyarakat terhadap program ini, di mana hari ini rakyat di Papua, Maluku, Aceh, NTT, dan seluruh Indonesia merasakan kebahagiaan karena mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah,” jelas Maruarar Sirait.
Ia merinci, sebanyak 200 penerima manfaat hadir langsung di lokasi untuk menerima kunci rumah secara simbolis, sementara 25.800 orang lainnya mengikuti proses akad dan serah terima secara daring dari 100 titik lokasi di berbagai daerah.(*)