METROPOLITAN.ID - Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan mengungkapkan penyebab dan kronologi kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu unit mobil terbakar di Tol Jagorawi pada Rabu, 8 Oktober 2025.
"Diduga pengemudi saat mengemudikan kendaraannya mengalami microsleep sehingga tidak hati-hati serta hilang konsentrasi," kata AKP Santi Marintan kepada Metropolitan.id.
"Saat kejadian, kendaraan oleng ke arah kanan dan menabrak MCB beton pembatas jalur, lalu pengemudinya keluar dari kendaraan, sedangkan kendaraannya langsung terbakar dilokasi," sambungnya.
AKP Santi menyebut bahwa kronologi ini berawal saat kendaraan Toyota Rush bernomor polisi B 2589 BRP yang dikemudikan inisial FA (40) datang dari arah Ciawi menuju Jakarta.
Ketika melintas di Jalan Tol Jagorawi tepatnya di KM 41 B, lanjut AKP Santi, FA diduga mengalami microsleep hingga menabrak MCB beton pembatas jalur.
"Korban mengalami luka ringan berupa patah kaki sebelah kanan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," ungkapnya.
Lebih lanjut, AKP Santi mengimbau untuk para pengguna jalan terutama di jalan Tol untuk mematuhi batas kecepatan berkendara yang sudah ditetapkan.
"Dan pengemudi harus jaga kondisi, jangan mengemudi apabila kondisi sedang lelah dan mengantuk karena akan mengurangi konsentrasi berkendara serta membahayakan tidak hanya untuk pengemudi itu sendiri, melainkan pengemudi lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Jagorawi, tepatnya di KM 41 Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Akibat kecelakaan ini, kendaraan bernopol B 2589 BRT itu terbakar hingga pengemudi mengalami luka-luka.
Informasi dihimpun, kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 11:05 WIB. Kabid Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, kebakaran bermula akibat kecelakaan tunggal yang menyebabkan mobil menabrak pembatas jalan.
"Tak lama setelah benturan, api langsung muncul dari bagian depan kendaraan. Satu orang pengemudi yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat," ucapnya.
Ade menyebut bahwa dalam waktu 10 menit atau tepatnya pukul 11.27 WIB, api berhasil dipadamkan dan situasi aman dan terkendali.
"Korban meninggal tidak ada, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp130 juta rupiah," katanya.
