"Kami berharap sinergi ini bisa terus terjalin. Bank Kota Bogor sudah memfasilitasi siswa kami dengan sangat baik, dan kami terbuka untuk kerja sama lanjutan yang bisa memberikan manfaat lainnya baik untuk sekolah maupun untuk peningkatan literasi keuangan di kalangan siswa," imbuhnya.
Sementara itu, Funding Officer Bank Kota Bogor, Dindin Rusdinar menambahkan bahwa kehadiran mobil kas keliling dari Perumda Bank Kota Bogor dijadwalkan satu bulan sekali, sedangkan per satu minggu dilakukan manual atau jemput bola sebagai pick up service.
"Kalau sebulan sekali penarikan setoran tabungan siswa itu pakai mobil kas, nah kalo mingguan itu biasa saja pengambilan oleh tim ke sekolah melalui PIC untuk mengambil tabungan siswa yang sudah terkumpul," ujarnya.
Adapun penarikan tabungan siswa, sambung Dindin, dijadwalkan setiap hari Selasa di SDN Layungsari 2 ini sebab setiap hari pihaknya berkeliling ke sekolah lainnya untuk jemput bola.
"Ada sekitar 60an sekolah yang sudah kerjasama dengan kami dan memanfaatkan program SimPel ini. Jadi memang untuk mobil kas tidak bisa tiap minggu, karena bergantian dengan sekolah lainnya," jelasnya.
Selain itu, Dindin mengapresiasi antusiasme siswa SDN Layungsari 2 yang ikut serta dalam program SimPel. Hampir semua kelas dari kelas 1 sampai 6 mengikuti program ini.
"Alhamdulillah, antusias siswa disini sangat luar biasa dan sangat baik, bahkan di teller mobil kas pun sampai mengantre, sempat kewalahan juga kami. Semoga antusias siswa ini terus meningkat dalam membiasakan diri menabung sejak dini demi masa depannya," katanya. (fik)