Yudi memastikan bahwa tidak faktor lain di luar cuaca ekstrem dan kondisi fisik bangunan yang menjadi penyebab.
“Jadi tertimpa pohon dulu baru semuanya roboh, sebetulnya atapnya yang rangkaian atap memang karena itu bajaringan, ngikat jadi semuanya roboh,” ujar dia.
Hingga kini petugas gabungan masih berada dilokasi untuk menangani sisa-sisa puing yang terdampak pasca insiden robohnya bangunan sekolah tersebut. (Riza)