Minggu, 21 Desember 2025

Ratusan UMKM Kota Bogor Dilatih Melek AI, Dua Staf Khusus Presiden Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Transformasi Digital

- Selasa, 11 November 2025 | 15:47 WIB
Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala memberikan pemaparan dalam acara pelatihan AIM ASEAN yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor.  (Taufik Metropolitan)
Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala memberikan pemaparan dalam acara pelatihan AIM ASEAN yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor. (Taufik Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital dan Ekonomi Kreatif menghadiri pelatihan AIM ASEAN atau AI for MSME Advancement in ASEAN dengan tema Ekonomi Kreatif dan UMKM di Era Kecerdasan Buatan.

Acara yang diikuti ratusan UMKM Kota Bogor itu diselenggarakan selama dua hari pada Selasa dan Rabu, 11-12 November 2025 di Gedung DPRD Kota Bogor.

Hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, Staf Khusus Presiden RI Bidang UMKM dan Teknologi Digital Tiar Karbala, Staf Khusus Presiden RI Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Pendiri Exobrooch Bunga Maharani serta Co-Founder Tempe Azaki Cucup Ruhiyat, Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor Rahmat Hidayat.

Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala mengatakan, bahwa pentingnya peran teknologi dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

"Tentu saja dengan perkembangan teknologi ini, banyak hal positif yang bisa diberikan kepada UMKM, khususnya di Kota Bogor," ucapnya pada Selasa, 11 November 2025.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap teknologi yang kami perkenalkan terutama kecerdasan buatan atau AI dapat membantu pelaku UMKM untuk melakukan transformasi digital sehingga usaha mereka bisa berkembang lebih baik dan lebih besar lagi," sambungnya.

Lebih lanjut, Tiar menegaskan bahwa kunci utama dalam perkembangan UMKM yakni transformasi digital.

"Kami ingin mendorong para UMKM untuk mulai mencoba manfaat dari teknologi ini, yang sejatinya semakin mudah digunakan seiring berjalannya waktu," ungkapnya.

Menurut Tiar, potensi Kota Bogor dalam bidang UMKM sangat besar, berkat kekayaan budaya yang dimiliki kota ini.

"Kota Bogor memiliki kekayaan budaya yang sangat kuat, mulai dari kuliner, pariwisata, hingga kebudayaan. Ini adalah potensi besar yang bisa digali untuk mendukung perkembangan UMKM," jelasnya.

Saat ditanya mengenai prospek penggunaan AI dalam sektor UMKM di daerah, Tiar menambahkan bahwa teknologi kecerdasan buatan semakin mudah diakses dan diimplementasikan.

"Prospek penggunaan AI untuk UMKM di Kota Bogor sangat besar. Teknologi ini tidak lagi sulit digunakan dan kami melihat banyak potensi untuk implementasi yang lebih luas dalam sektor UMKM di daerah," paparnya.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto menambahkan bahwa potensi Kota Bogor ini sangat besar, AI ini sebuah kemajuan teknologi dan AI bisa menjadi mitra, bisa menjadi perangkat bisa menjadi alat dan bisa menjadi pengembangan yang besar tetapi yang perlu di perhatikan juga etika AI harus di jaga keseimbangannya.

"Harus kita jaga, karena apabila kalau kita terlalu mengandalkan alat, kedepan potensi manusia takutnya tergilas. Manusianya menjaga tetapi jadikanlah teknologi ini sebagai perangkat dan pemanfaatan optimal dari UMKM dalam berkreatifitas," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X