METROPOLITAN.id - Taman Tanah Sareal secara resmi soft launching pada Minggu, 27 Agustus 2023. Tempat wisata baru yang mengusung konsep Agro Eduwisata dan ramah bagi anak-anak ini berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
Salah satu Owner Taman Tanah Sareal, Deswaty Diningsih mengatakan, Taman Tanah Sareal secara perdana melakukan soft launching sebagai lokasi wisata baru yang ada di Kota Bogor.
Di mana, konsep utama keberadaan Taman Tanah Sareal adalah untuk memberi ruang anak-anak agar tidak terpaku pada gawai alias gadget dengan bermain di ruang outdoor yang luas, asri, dan juga menyenangkan.
"Agro Eduwisata di sini ada tanaman, buah-buahan, sayuran, dan akan menjadi edukasi untuk anak-anak, supaya anak-anak mencintai alam dan lebih banyak tahu tentang alam," kata Deswaty Diningsih.
Menurut dia, di Taman Tanah Sareal anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran bagaimana cara bercocok tanam, apa manfaat tanaman yang selama ini selalu dikonsumsi baik untuk ketahanan pangan atau obat-obatan.
"Anak-anak bisa belajar panahan, berkuda, permainan olahraga di outdor ini bisa menginspirasi anak-anak, anak-anak muda, remaja agar memberikan jiwa yang sehat, dan raga yang kuat. Dan tidak mudah terpengaruh dari hal-hal yang tidak baik," ucap Deswaty Diningsih yang juga Ketua APSAI Bogor.
Sementara itu, Direktur Taman Tanah Sareal,
Septy Diana menjelaskan, Taman Tanah Sareal sendiri akan ada beberapa spot wisata di mulai dari pusat kuliner yang memfasilitasi para pelaku UMKM, hingga para pelaku usaha yang berada di Kecamatan Tanahsareal.
"Ada juga area promosi, misal kelurahan mana mempunyai prodak UMKM yang harus dipromosikan, ada juga satu spot senam, musik-musik sebagai apresiasi kepada warga," papar Septy Diana.
Setelah pusat kuliner, masuk ke dalam ada area sport mini soccer, berkuda, sepeda, hingga area untuk panahan.
Area lebih dalam, dijelaskan Septy Diana ada area Taman Lalulintas agar dapat mengedukasi anak-anak berlalulintas dan taat.
"Ada area pertanian, cakupanya ada tanaman herbal, jamu-jamuan. Tujuanya agar bisa tau manfaat seperti kunyit, campurannya apa, dan manfaatnya apa. kedepan akan komplit untuk tanaman herbalnya," jelas dia.
Kemudian, ada area Tanaman Ketahanan seperti beras, jagung, porang, dan ubi. Menurut dia, nantinya anak-anak akan diberikan pemahaman tidak perlu makan beras karena ada banyak makanan penggantinya.
Lalu, untuk area hortikultura menyediakan sayur-sayuran, buah-buahan, hingga berbagai jenis bunga.
"Semisal kacang panjang seperti ini tanamanya, buncis seperti ini, ubi ternyata ada di dalam tanah dan lebih ke dalam ada mini zoo seperti kelinci, kambing, ayam, burung, dan spot-spot nya sudah saya siapkan. Saat ini masih belum tersedia semuanya karena memang belum terlalu rapih khawatir terlantar," papar Septy Diana.
