bogor-raya

Hadiri Seminar di Bogor, Hidayat Nur Wahid Sebut Politik Identitas Seharusnya Tak Perlu Lagi Diperdebatkan

Kamis, 9 November 2023 | 13:55 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam seminar politik identitas di Bogor. (BEM)

METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa isu politik identitas sejatinya tidak lagi harus diperdebatkan.

Sebab, kata Hidayat Nur Wahid, dalam catatan sejarah masa pergerakan, perjuangan dan kemerdekaan juga ada politik berlandaskan identitas alias politik identitas.

Pandangan mengenai politik identitas itu diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat seminar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman, Parung, Kabupaten Bogor, Rabu 8 November 2023.

Baca Juga: Pengaruh Konflik Palestina Israel, Australia Kini Mengalami Krisis Diskriminasi Antargolongan

Dalam kegiatan seminar nasional bertajuk Politik Identitas yang terselenggara atas bekerja sama dengan Forum Alumni BEM itu digelar di mesjid utama Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, Desa Waru Jaya, Parung, Kabupaten Bogor.

"Indonesia Merdeka, lalu NKRI terbentuk, itu semua adalah buah dari pergerakan dan perjuangan dari identitas kebangsaan. Dan identitas umat Islam sangatlah kental di dalam sejarah tersebut," kata dia.

Hidayat Nur Wahid juga menegaskan, Indonesia adalah negara Demokrasi dengan asas Pancasila, yang prinsip pertama dan utamanya Ketuhanan yang Maha Esa.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Minta Kecamatan Maksimalkan Potensi Wilayah demi Dongkrak PAD

Jadi jelas, kata dia, sejak dulu keyakinan agama adalah pondasi nasionalisme bangsa Indonesia.

"Jadi kalau ada istilah Jas Merah atau jangan sekali kali melupakan sejarah, maka adapula istilah Jas Hijau. Jangan sampai hilangkan jasa ulama, umaro dan umat," tutur Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR RI itu mengajak para santri dan mahasiswa serta semua warga memperbanyak literasi sejarah para pejuang yang telah berkorban jiwa raga untuk bisa berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Aksi Solidaritas Palestina di Australia: Gaza Jangan Menangis!

"Para Kyai, para santri, berkorban dengan identitas keagamaan guna kemerdekaan bangsa. Berkorban demi berdirinya NKRI," tukasnya.

Sementara itu, Sekjen Forum Alumni BEM, Riki Pratama menambahkan, tujuan adanya giat ini adalah untuk menambah wawasan kebangsaan serta terus meningkatkan nasionalisme para santri terutama mahasiswa dan generasi muda.

Halaman:

Tags

Terkini