bogor-raya

Bikin Warga Sengsara! Sopir Truk Tambang di Parungpanjang Bogor Demo hingga Tutup Akses Jalan Dua Provinsi Sepanjang 19 Kilometer

Kamis, 14 Maret 2024 | 05:29 WIB
Sopir truk tambang di Parungpanjang melakukan aksi demo dengan menutup akses jalan penghubung 2 provinsi. (Mulya/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Truk tambang memenuhi akses jalan di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Rabu (13/03/24) malam.

Para supir transporter menuntut agar pencabutan jam operasional truk tambang yang sudah dilakukan uji coba pada Rabu (13/03/24).

Akibat aksi protes para sopir truk tambang mengakibatkan kemacetan hingga capai 19 kilometer yang diawali dari Jagabaya Kecamatan Parungpanjang hingga Karawaci Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 : Persita Tangerang Kalahkan Arema FC Secara Dramatis Dengan Skor 4-3

Aksi secara spontanitas dimulai pada Pukul 21:00 WIB. Para sopir truk tambang mulai berangsur normal setelah adanya mediasa antara para sopir dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

"Kami melakukan aksi demo ini hanya menuntut untuk dicabut jam operasional yang sudah dilakukan uji coba. Karena aturan itu yang baru tidak berpihak kepad kami,"kata salah satu sopir angkutan tambang Agus.

Sekretaris Jendral (Sekjen) Asosiasi Transporter Tangerang Bogor, Achmad Gojali mengatakan, aksi demo ini dilakukan secara spontanitas yang dimulai pada pukul 21:30 WIB.

Baca Juga: Sebelum Direvisi, Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Terima Banyak Aduan Masyarakat soal Maklumat Ramadan

"Kendaraan baru bisa bergerak pada pukul 02:30 WIB pagi, setelah dilakukan mediasi dengan Dishub Kabupaten Bogor,"terang Achmad Gozali.

Ia menuturkan, para sopir menuntut bagi angkutan tambang baik itu bermuatan ataupun kosong tetap dijalankan seperti biasa saat aturan bupati yang sebelumnya.

"Para supir menuntut agar bisa melintas di jam 20:00 WIB hingga pukul 05:00 WIB, itu sesuai Perbup sebelumnya dari nomor 56 ke nomor 120," ucap Achmad  Gozali.

Baca Juga: Ramai Isu Rotasi Mutasi, Komisi I DPRD Kota Bekasi Bakal Panggil Pj Wali Kota

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menjelaskan, hasil mediasi bersama para sopir truk tambang akan dibahas bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

"Jam 3 sore kita undang para sopir tersebut di Cibinong untuk membahas soal perbup," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini