bogor-raya

DPRD Pertanyakan Urgensi Pengadaan Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas Pejabat Pemkot Bogor

Kamis, 8 Agustus 2024 | 15:24 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata. (DPRD kota Bogor)

METROPOLITAN.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mempertanyakan urgensi rencana pengadaan sewa mobil listrik untuk kendaraan dinas pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Musababnya, saat ini DPRD Kota Bogor bersama Pemkot Bogor belum membahas anggaran yang dibutuhkan untuk sewa mobil listrik tersebut.

"Saya belum bisa komen. Jadi belum tau struktur anggarannya berapa yang dibutuhkan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata.

Baca Juga: Kalah Gugatan, Pemkot Bogor Bayar Sebagian Hak Mantan Karyawan PDJT Senilai Rp400 Juta

"Tapi kita akan liat urgensi keperluan kendaraan tersebut, dan mempertimbangkan kemampuan anggaran kita untuk membayar sewanya," sambung dia.

Meski, diakui dia, jika melihat secara teori, memang sewa mobil listrik ini lebih murah jika dibandingkan dengan membeli kendaran baru.

Baca Juga: Pemkot Bogor Launching Kartu Fisik KKI Bareng BJB, Ini Kegunaanya

"Tapi tetap harus diperhatikan urgensi kendaraan tersebut, dan kemampuan anggaran kita," tandas Wakil Ketua DPRD Kota Bogor itu.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan mengganti kendaraan dinas Camat se-Kota Bogor dengan kendaraan berbasis listrik mulai tahun depan atau 2025.

Penggunaan mobil listrik dengan sistem sewa itu diklaim sesuai arahan dari Pemerintah Pusat. Hal tersebut seperti dikatakan Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

"Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik Nasional. Di Jawa Barat sendiri beberapa kota sudah mulai," kata Hery Antasari.

"Untuk Kota Bogor mudah-mudahan tahun depan dimulai menggunakan kendaraan listrik, dengan mekanisme sewa dan lebih murah, kita tidak dibebani uang pemeliharaan dan lain-lain," sambung dia.

Menurut dia, penyewaan mobil listrik untuk kendaraan dinas ini nantinya akan menggunakan anggaran dari APBD Kota Bogor 2025.

"Anggarannya menggunakan APBD. Setiap tahun kita ada anggarannya, anggaran untuk pemeliharaan mobil dinas. Kadang-kadang membeli yang sudah rusak, nah itu dikumpulkan dijadikan sewa lebih effisien," ucap Hery Antasari.

Dilanjutkan Pj Wali Kota Bogor, rencananya yang akan menggunakan mobil listrik ini adalah pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkot Bogor.

Halaman:

Tags

Terkini