METROPOLITAN.ID - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membeberkan kondisi terkini Cut Intan Nabila dan anak usai menjadi korban KDRT yang dilakukan Armor Toreador.
Menurutnya, korban KDRT Cut Intan Nabila saat ini dalam kondisi trauma berat.
AKBP Rio Wahyu Anggoro sangat prihatin dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Pesan Rudy Susmanto di Paripurna Istimewa HUT Kemerdekaan RI, Berharap Masyarakat Sejahtera
Pihaknya juga turut memberikan pemilihan paska trauma atau trauma healing dengan melibatkan Kementeriam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, KPAI dan pihak terkait lainnya.
"Masih ada trauma yang sangat mendalam dan kami prihatin. Dan kami memberikan trauma healing," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat, 16 Agustus 2024.
Untuk kondisi sang anak, ia mengaku tak ditemukan luka fisik.
Namun, ketiga anaknya diduga mengalami trauma psikis karena aksi KDRT itu juga beberapa kali dilakukan di depan anak-anak.
"Untuk luka anak itu tidak ada, mungkin kalau luka psikis ada ya, anak masih kecil kan teringat seperti itu. Apa lagi yang dua, yang pertama dan kedua," sambungnya.
Polres Bogor juga telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus KDRT yang dilakukan Armor Toreamor kepada sang istri, Cut Intan Nabila.
Saat ini, proses pemeriksaan terhadap kasus KDRT yang dialami Cut Intan Nabila masih terus berjalan.
"Proses masih berjalan, SPDP sudah kita kirim, tidak ada perubahan, nanti teman-teman silakan kawal," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca Juga: Detik-detik Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Maling Kerbau di Jalan Raya, Begini Endingnya