METROPOLITAN.ID - Polsek Babakanmadang menangkap tiga pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa beraksi di Babakanmadang, Kabupaten Bogor dan sekitarnya.
Rupanya, masih ada empat pelaku lainnya yang masih buron alias masuk daftar pencarian orang (DPO) dari sindikat curanmor yang telah beraksi selama dua tahun tersebut.
Kapolsek Babakanmadang Kompol Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, empat pelaku curanmor yang masih DPO diketahui berinisial MD, AY, GG dan A.
Baca Juga: Masih Trauma, KPAI Tunggu Izin untuk Dampingi Anak Cut Intan Nabila
MD dan AY diketahui berperan sebagai pemetik alias eksekutur curanmor.
Sementara dua lainnya yakni GG dan A berperan sebagai penadah barang hasil curanmor.
"DPO berinisial GG dan A berperan sebagai penadah dengan cara COD di daerah Cilebut dan dikirim ke wilayah Lampung untuk diperjualbelikan kepada penadah lainnya. Masih dalam pengejaran di lapangan," ujar Giro saat konferensi pers di Polsek Babakanmadang, Rabu, 21 Agustus 2024.
Baca Juga: Parkir Berbayar di Jalan Tegar Beriman Mulai Diujicobakan, Nggak Bisa Pakai Cash
Ia berharap para pelaku curanmor yang masih DPO bisa segera tertangkap agar motor masyarakat yang sempat dicuri bisa dikembalikan.
"Mudah-mudahan semua pelaku tertangkap, khususnya bagi penadah yang masih menjadi DPO supaya motor masyarakat yang ada di penadah bisa kita amankan dan kembalikan," sambungnya.
Adapun tiga pelaku curanmor yang sudah ditangkap yakni Adi Wahyudin (22), Pandi (48), dan Anto Hidayat (30).
Ketiganya diringkus di lokasi berbeda yakni di Kecamatab Citeureup, Babakanmadang dan Ciawi.
Baca Juga: Biadab! Mayat Bayi dalam Koper Dibuang di Tempat Sampah di Cigombong Bogor
Sebelumnya, Polsek Babakanmadang mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa beraksi di wilayah Babakanmadang dan sekitarnya.