METROPOLITAN.ID - Horor macet Puncak Bogor justru menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kopi keliling di pinggir jalan.
Para pedagang kopi keliling di sekitar Jalur Puncak Bogor ini bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu dalam sehari.
Hal itu dirasakan salah seorang penjual kopi keliling di Cisarua, Kabupaten Bogor, Ujang.
Baca Juga: Kata Polisi Soal Wisatawan Puncak Meninggal, Sempat Rekreasi ke Gunung Mas, Begini Kronologinya
Saat macet parah di libur panjang Maulid Nabi Muhammad 1446 Hijriyah, ia bahkan meraup omzet hingga Rp700 ribu dalam sehari pada Minggu, 15 September 2024.
"Susah banget kalau hari biasa dapet Rp100 ribu juga. Tapi Alhamdulillah, semalam bisa dapet Rp500 ribuan sampai Rp700 ribuan," kata Ujang, Senin, 16 September 2024.
Ujang, yang berjualan kopi menggunakan motor, memanfaatkan kemacetan panjang yang membuat wisatawan dan pengendara terpaksa berhenti di tengah jalan.
Baca Juga: Libur Panjang, Arus Lalulintas Kota Bogor Dipadati Kendaraan
Wisatawan yang terjebak macet, pengendara motor, dan sopir truk menjadi pelanggan utamanya.
"Para sopir truk biasanya nggak mampir ke rest area, jadi lebih sering beli kopi di pinggir jalan seperti ini," ungkapnya.
Horor macet Puncak memang ramai menjadi perhatian. Mereka yang terjebak macet Puncak berjam-jam membagikan kisahnya di media sosial (medsos).
Baca Juga: Bungkus Permen Berisi Narkoba Beredar di Sukamakmur, Diduga Kiriman dari Lapas
Foto-foto dan video soal kemacetan di Jalur Puncak beredar si medsos. Bahkan, macet Puncak trending di aplikasi X hingga Senin, 16 September 2024 pukul 10.30 WIB dengan postingan nyaris 10.000.