METROPOLITAN.ID - BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi melaksanakan sosialisasi penggunaan perlindungan jaminan sosial kepada pelaku koperasi dan UMKM yang ada di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Jadi untuk kegiatan hari ini, kami mengundang pegiat UMKM di wilayah Kecamatan Cileungsi untuk jadi pilot project kami dalam menindak lanjuti peraturan Bupati nomor 42 tahun 2024 tentang Optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan juga menindak lanjuti perjanjian kerja sama anatara BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Koperasi dan UMKM," kata Kepala kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Andi Widya Leksana. Selasa (18/02/2025).
Sosialisasi ini, kata Andi sebagai upaya dari BPJS ketenagakerjaan untuk menjangkau jumlah para pegiat UMKM yang ada di Cileungsi.
Baca Juga: Pep Guardiola Temukan Pengganti Rodri di Lini Tengah Manchester City
"Pendataan dari temen-temen yang ada di dinas koperasi dan UMKM melalui kegiatan pendataan E-munerator di tahun 2024 jumlahnya ada 25.000 orang," jelas dia.
Kata Andi, sosialisasi ini nantinya agar pelaku koperasi dan UMKM mendapatkan perlindungan dengan menjadi bagian dari peserta pengguna aktif BPJS ketenagakerjaan.
"UMKM ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat utamanya yang bergerak di sektor UMKM untuk bisa menjadi peserta ketenagakerjaan dan mendapatkan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja," tutur dia.
Baca Juga: Ruben Amorim dalam Tekanan, Masa Depannya di Manchester United Terancam
Tak hanya itu, dalam sosialisasi tersebut, Andi juga menyampaikan berbagai manfaat jika para pelaku koperasi dan UMKM sudah menjadi peserta aktif BPJS ketenagakerjaan.
"Iya jadi yang pertama, terkait dengan program dan manfaat ketenagakerjaan, kemudian kami juga menyampaikan penyaluran manfaat yang sudah kami berikan manfaat yang sudah terdaftar dan juga upaya kolaborasi bersama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan teman-teman UMKM," terang dia.
Selain itu, ke depan sosialisasi ini bukan hanya dilakukan hanya di kecamatan Cileungsi saja, namun juga akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
"Pastinya tentu kita akan merambah di 40 kecamatan hanya saja di pilot project ini kami sambil melihat skema proses pendaftaran yang paling mudah dan efisien yang mana. Ketika polanya sudah nemu yang mudah dan efisien maka kita akan terapkan di kecamatan kecamatan yang lain," pungkasnya. ***