bogor-raya

7 Pelajar asal Cigombong Bogor Jadi Korban Keganasan Ombak Pantai Karang Hawu, Satu Orang Meninggal Dunia di Palabuhanratu

Selasa, 8 April 2025 | 18:33 WIB
Suasana rumah duka korban tenggelam di Pantai Karang Hawu, Palabuhan Ratu, Sukabumi di Cigombong, Kabupaten Bogor. (Anto)


METROPOLITAN.ID
- Sejumlah pelajar asal SMPN 1 Cigombong, Kabupaten Bogor menjadi korban keganasan ombak Pantai Karang Hawu, Palabuhanratu, Sukabumi.

Bahkan, satu di antaranya meninggal usai terseret ombak Pantai Karang Hawu, Palabuhanratu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 7 April 2025.

Awalnya, sebanyak 7 pelajar asal Cigombong ini berniat mengisi liburan dengan berwisata ke Pantai Karang Hawu, Cisolok, Palabuhanratu.

Namun kegembiran 7 pelajar kelas IX tersebut berubah menjadi duka lantaran salah satu dari mereka yakni Fatah Madin (15) ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak.

Korban merupakan warga kampung Kibaru, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Ketua RT tempat korban tinggal, Rudy mengatakan, awalnya korban bersama 6 temannya asyik berenang di pinggir pantai.

Namun tiba-tiba, arus ombak yang kencang menyeret empat remaja dengan tiga di antaranya berhasil terselamatkan.

Sementara korban terseret hinhha ke tengah laut dan baru ditemukan keesokan harinya dengan kondisi sudah tak bernyawa.

"Korban ditemukan sejauh 1 kilometer dari lokasi dan dalam keadaan sudah meninggal. Ditemukan sama nelayan setempat, enam temanya yahg lain selamat," ungkap Rudy, Selasa, 8 April 2025.

Usai ditemukan meninggal, jenazah korban langsung dibawa ke Cigombong dan tiba di rumahnya pada Selasa, 8 April 2025 sekira pukul 11.15 WIB.

Selanjutnya, jenazah korban langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari kediaman korban.

"Jenazah Fatah Madin langsung dikebumikan hari ini juga di TPU dekat sini. Mudah-mudahan musibah ini jadi pelajaran kita semua untuk selalu berhati-hati ketika wisata ke Palabuhanratu, terutama berenang di pantainya," jelasnya.

Sementara itu, Camat Cigombong Irwan Somantri mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, remaja yang terseret arus kencang Pantai Karang Hawu yakni M Sukron, M Alfikri Asyaukani, M Firdaus, Ahmad Firdaus, Havis Mahardika, dan Fatah Madin.

"Ada empat remaja yang terseret arus, tiga selamat, namun Fatah tidak terselamatkan, pelajar ini ditemukan nelayan setempat pada pukul 5 pagi. Kami dari pemerintah Kecamatan Cigombong turut berduka cita atas musibah ini," tandasnya usai melayat ke rumah korban.***

Tags

Terkini