METROPOLITAN.ID - Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, menerima kunjungan silaturahim dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor di Ruang Rapat Ketua DPRD.
Audiensi ini menjadi sarana memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan KPAID dalam rangka perlindungan anak di Kota Bogor, belum lama ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kehadiran jajaran KPAID yang berjumlah sembilan orang.
Baca Juga: Ijazah Jokowi Disoal, Tim Hukum Tegaskan Keaslian Bukan untuk Konsumsi Publik
Ia menegaskan pentingnya membangun kerja sama lintas sektor dalam mengatasi berbagai permasalahan anak, mulai dari kekerasan, eksploitasi, hingga perlakuan diskriminatif yang masih ditemukan di masyarakat.
“Kehadiran KPAID di DPRD adalah wujud sinergi yang sangat kami hargai. Perlindungan anak tidak bisa ditangani sendiri oleh satu pihak. Harus ada kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat,” ujar Doktor lulusan IPB ini.
Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Aminah memperkenalkan seluruh jajaran pengurus dan menyampaikan sejumlah program yang telah dijalankan.
Baca Juga: Sukses Terbang ke Luar Angkasa, Kekayaan Katy Perry Tembus Rp6,6 Triliun
Mulai dari advokasi kasus kekerasan terhadap anak, pendampingan hukum, hingga edukasi masyarakat terkait hak-hak anak.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari Ketua DPRD, serta berharap kemitraan ini dapat semakin memperkuat perlindungan anak di tingkat kebijakan dan pengawasan.
Menanggapi paparan tersebut, Ketua DPRD yang merupakan wakil rakyat kota bogor menegaskan bahwa fokus utama perlindungan anak harus dimulai dari penguatan keluarga.
Ia meyakini bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi yang tak tergantikan dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak.
Audiensi ini ditutup dengan kesepahaman bersama untuk terus membangun komunikasi, saling mendukung dalam program-program perlindungan anak, serta mendorong hadirnya kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak-anak Kota Bogor.
Dengan semangat kolaborasi ini, DPRD dan KPAID berharap Kota Bogor dapat menjadi kota yang bebas dari kekerasan terhadap anak dan menjadi teladan dalam perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak di Indonesia.