METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengambil langkah tegas dalam membenahi pendataan warga miskin, khususnya dalam proses penerbitan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menekankan pentingnya akurasi data agar bantuan sosial yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan kepada warga benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan. Karena itu, data harus akurat dan proses verifikasi perlu diperketat,” kata dia.
Dedie Rachim meminta dua dinas terkait, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Sosial, untuk melakukan telaah dan validasi ulang terhadap setiap permohonan SKTM.
Ia menyoroti bahwa kesalahan penerbitan SKTM dapat mengakibatkan ketidaktepatan sasaran bantuan sosial.
Wali kota juga mengajak para Ketua RT untuk aktif menjadi mitra pemerintah dalam mengawal ketepatan data.
Ia menilai, Ketua RT memiliki kedekatan langsung dengan warga dan dapat memberikan informasi yang lebih akurat terkait kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Peran RT sangat krusial. Mereka yang tahu persis kondisi warganya. Pemerintah perlu dibantu dengan data yang sesuai kenyataan di lapangan,” ujarnya.
Baca Juga: Toyota Rangga Tantang Mitsubishi L300, Ini Perbandingan Lengkap Kedua Mobil Pikap Itu
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor dalam menciptakan sistem tata kelola bantuan sosial yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.
Dedie berharap, ke depan, tidak ada lagi warga miskin yang terlewat dari program bantuan, serta tidak ada penerima yang tidak memenuhi syarat.
Menanggapi kebijakan tersebut, Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, mendorong agar Wali Kota Bogor berani membuat terobosan konkret dalam perbaikan pelayanan administrasi SKTM, khususnya di tingkat kelurahan.
Baca Juga: Siapa Mami Ipel? Istri Ajun Perwira yang Sempat Dikabarka Hilang di Bali, Ternyata HOAX