bogor-raya

Yayasan Edukasi Bangsa Unggul Dorong Kepala Sekolah di Bogor dan Depok Terapkan Pembelajaran Mendalam

Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:33 WIB
Acara (Istimewa )

METROPOLITAN.ID - Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU) mendorong para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum (waka kurikulum) di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor serta Depok untuk menerapkan konsep pembelajaran mendalam (deep learning) di satuan pendidikan masing-masing.

Dorongan ini disampaikan melalui kegiatan workshop peningkatan kompetensi yang berlangsung selama dua hari, Kamis 30 Oktober 2025 dan Jumat 31 Oktober 2025.

Workshop bertema “Peningkatan Kompetensi Profesional Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan dan Manajemen Sekolah Berorientasi Pembelajaran Mendalam” itu diselenggarakan secara hybrid.

Baca Juga: Pemekaran Bogor Barat dan Timur Terancam Lambat, Belasan Camat Tak Hadir di Forum Bappeda

Hari pertama digelar secara luring di Hotel Bigland, Kota Bogor, sedangkan hari kedua dilaksanakan daring. Ratusan peserta dari SMA dan SMK di tiga wilayah tersebut mengikuti kegiatan dengan antusias.

Materi pada hari pertama difokuskan pada penguatan kepemimpinan dan manajemen sekolah, meliputi Kepemimpinan Transformatif Abad 21, Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset), dan Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam.

Peserta juga mempelajari penyelarasan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan dengan konsep pembelajaran mendalam, termasuk prinsip dan asesmen belajarnya.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan teknis secara daring.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata di Situbondo yang Ramah Anak dan Lansia

Para peserta menyusun rencana implementasi inkuiri kolaboratif secara terstruktur, serta menutup kegiatan dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Melalui kegiatan ini, para pimpinan sekolah diharapkan dapat menerapkan strategi kepemimpinan yang berorientasi pada pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing.

Ketua Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU), Rahmat Fadhli, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas kepala sekolah dan waka kurikulum di Jawa Barat.

“Alhamdulillah kegiatan bimbingan teknis peningkatan kompetensi berkelanjutan ini berjalan sukses. Pesertanya sangat banyak, hampir 300 orang. Animo dari kepala sekolah dan waka kurikulum luar biasa. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat ditularkan ke kabupaten lainnya,” ujarnya.

Rahmat menjelaskan, pembelajaran mendalam dipilih karena sesuai dengan arah pengembangan pendidikan masa kini yang menekankan pengenalan karakteristik dan potensi setiap individu.

"Kami ingin siswa, guru, dan kepala sekolah memahami potensi dirinya masing-masing. Ada yang lebih nyaman belajar dengan cara auditori, visual, atau kinestetik. Dengan pembelajaran mendalam, potensi itu bisa dikembangkan sehingga berdampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini