bogor-raya

50 Siswa di Kota Bogor Diduga Keracunan Makanan usia Santap MBG, Menu Ini Diduga jadi Biang Keroknya, Berikut Kronologi Lengkapnya

Jumat, 14 November 2025 | 18:52 WIB
Sejumlah siswa SD di Kota Bogor dilarikan ke Puskesmas usai mengalami diduga keracunan makanan usai santap MBG. (Taufik Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Kasus dugaan keracunan makanan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di Kota Bogor. Sebanyak 50 siswa harus mendapatkan perawatan medis.

Adapun, makanan ini diketahui berasal atau didistribusikan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis 08 atau La Isola.

Kronologi
Kasus ini sendiri bermula usai sebanyak 36 siswa SD dilarikan ke UPTD Puskesmas Bogor Selatan pada Jumat, 14 November 2025.

Kepala UPTD Puskesmas Bogor Selatan, dr. Maria Yuliana mengatakan, bahwa para siswa yang berasal dari SDN Batutulis 2 dan 3 datang dalam beberapa rombongan dengan keluhan gejala mual, muntah dan pusing usai mengonsumsi MBG.

"Awalnya datang beberapa anak, dua diantaranya muntah. Kami langsung lakukan observasi. Sekitar 15 menit kemudian datang lagi rombongan berikutnya hingga jumlahnya hampir mencapai 15 orang," ucapnya kepada awak media pada Jumat, 14 November 2025.

dr. Maria menyebut bahwa penanganan awal yang dilakukan yakni triase atau pemilihan pasien untuk memisahkan anak dengan kondisi stabil dan yang mengalami gejala lebih berat.

"Yang aman kita pisahkan, sedangkan yang bergejala berat langsung kami masukkan ke ruangan. Dari seluruh pasien, hanya satu yang sampai sekarang masih kami tangani dengan infus," jelasnya.

Adapun gejala yang dialami para siswa umumnya berupa mual, pusing dan muntah. Sementara satu anak masih berada dalam pengawasan karena mengalami buang air besar bercampur darah.

Dari total 35 anak yang datang sejak rombongan pertama, lanjut dr. Maria, 32 di antaranya telah diperbolehkan pulang dan masih tersisa tiga anak dalam perawatan.

"Sekitar pukul 13.10 WIB, seorang siswa dari SD Lawang Gintung 1 kembali datang dengan gejala yang sama, sehingga total pasien menjadi 36 orang," ungkapnya.

Tak sampai disitu, kasus dugaan keracunan makanan ini bukan hanya menyasar siswa setingkat SD. Sebanyak 12 siswa SMK dilaporkan mengalami hal serupa dan dibawa ke UPTD Puskesmas Bondongan.

Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin membenarkan bahwa ada sebanyak 12 siswa dari sekolah SMK Persatuan Ummat Islam (PUI) yang diduga mengalami keracunan dari SPPG yang sama yakni SPPG Batutulis.

"Untuk anak-anak SMK PUI, ada 12 orang. Dari jumlah itu, 5 orang kita rujuk ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Melania dan Rumah Sakit BMC. Sisanya masih berada di Puskesmas Bondongan," ucapnya pada Jumat, 14 November 2025.

Irman menyebut bahwa keluhan yang dialami para siswa SMK PUI ini rata-rata pusing, mual serta ada beberapa yang muntah hingga sesak nafas maupun keluhan berat.

Halaman:

Tags

Terkini