Pihaknya berupaya menjalin komunikasi dengan pihak yang mengaku sebagai korban. Namun, hingga kini pihak tersebut masih sulit ditemui.
"Sampai hari ini kami masih sulit untuk bertemu dengan yang bersangkutan. Tapi kami akan terus upayakan, dengan tujuan untuk meminta maaf secara langsung," ujarnya.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan seluruh pengunjung Papa Bears. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan yang pertama kali terjadi sejak Papa Bears beroperasi.
"Kami juga ingin menyampaikan mohon maaf kepada masyarakat dengan adanya insiden ini, terutama kepada pengunjung yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas kami," katanya.
Franky menambahkan bahwa manajemen menghormati proses hukum yang ditempuh pihak yang mengaku sebagai korban.
"Kami masih terus berusaha menemui keluarga korban untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial MH menjadi korban dugaan penganiayaan oleh sekelompok petugas keamanan Tempat Hiburan Malam (THM) Papa Bears di Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Insiden terjadi pada Selasa 11 November 2025 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Korban mengklaim alami luka fisik serta trauma.
Keluarga korban menyesalkan tindakan kekerasan tersebut dan membuat laporan polisi ke Polresta Bogor Kota dengan Nomor STPL: B/770/XI/2025/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JAWA BARAT.
Pihak keluarga berharap penyidik dapat menindaklanjuti secara serius dan profesional. (Taufik)