Tak hanya itu, aktivitas warga dan pedagang yang menggunakan bahu jalan juga menjadi faktor pemicu kemacetan.
Kendaraan yang berhenti sembarangan, baik untuk berbelanja maupun menaikkan dan menurunkan penumpang, menyebabkan arus kendaraan tersendat dalam waktu lama
Sementara itu, titik ketiga yang diprediksi mengalami kepadatan parah berada di kawasan Pasar Cisarua. Lokasi ini dikenal sebagai pusat perekonomian masyarakat Puncak, sehingga selalu ramai kendaraan, baik pada hari biasa maupun saat libur panjang.
Baca Juga: Bendera Putih Berkibar di Aceh Tamiang, Warga Korban Banjir Bandang Teriakkan Keputusasaan
"Termasuk juga adanya keluar masuk kendaraan dengan jalan yang sempit serta banyaknya kendaraan berhenti sembarang menjadi penyebab kemacetan," ujar Rizky.
Aktivitas jual beli, parkir di bahu jalan, serta percampuran arus kendaraan wisata dan kendaraan lokal membuat kawasan Pasar Cisarua hampir selalu menjadi bottleneck pada musim liburan.
Untuk mengantisipasi kepadatan di tiga titik rawan tersebut, Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah langkah teknis dan rekayasa lalu lintas.
Rizky menegaskan, pihaknya akan menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis guna mengatur arus kendaraan secara manual.
Selain itu, pemasangan traffic cone dan water barrier akan dilakukan untuk membantu kanalisasi kendaraan, sehingga arus lalu lintas dapat lebih tertib dan terarah.