METROPOLITAN.ID - Kami memutuskan pulang ke Jawa, kampung halamanku. Dari hasil pemeriksaan pertama, anak kami harus pakai kacamata untuk terapi agar otot matanya stabil. Dokter menyarankan, kami kembali lagi setelah tiga bulan untuk pemeriksaan lanjutan dan melihat perkembangannya.
MasyaAllah, terpaksa aku dan suami mengambil keputusan untuk menjalani LDR (long distance relationship). Aku di Jawa dan suami kembali ke kota tempatnya bekerja. Awalnya berjalan mulus. Setiap tiga bulan sekali, suami ke Jawa dan kami membawa anak kami periksa mata ke dokter mata yang sama.
Namun, berikutnya mulai terdengar selentingan tentang kami. Ada dari orang terdekat, bahkan orang yang nggak ada hubungan sama sekali dengan keluarga kami. Mereka bilang:
Bersambung...
Artikel Terkait
Suamiku Selingkuh tapi Aku Bersyukur Keluarga Kembali Utuh (1)
Suamiku Selingkuh tapi Aku Bersyukur Keluarga Kembali Utuh (2)
Suamiku Selingkuh tapi Aku Bersyukur Keluarga Kembali Utuh (Habis)
Usaha Suami Bangkrut, Aku Tanggung Biaya Hidup Keluarga
Salahkah Aku Menolak Bantu Rawat Keponakan