METROPOLITAN.ID - Belum jelasnya kapan pembangunan jalan khusus tambang, membuat ruas jalan milik Provinsi Jawa Barat itu hancur akibat dampak lalu lintas truk tambang dari arah Cigudeg menuju Parungpanjang.
”Sudah sangat parah, banyak warga yang lewat Parungpanjang, Lebakwangi, itu terkena dampak. Tentu kondisi ini mengkhawatirkan karena dampaknya banyak kecelakaan dan menimbulkan kemacetan,” ungkap Pengawas SDN Cibunar Dedi Supriadi kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengaku masyarakat ingin jika jalan tambang mangkrak bisa diperbaiki jalan yang ada agar pembiayaannya tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Proyek Jalur Tambang tak Jelas, Warga Parungpanjang Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak
”Minimal kita bisa menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah Parungpanjang. Karena, kerusakan dari Cilangkap sampai Lebakwangi mencapai 2 kilometer,” jelasnya.
Untuk kedalaman kerusakan relatif, ada 40cm. Bahkan jalur Cilangkap ke Tenjo sudah tidak bisa turun langsung, namun harus memutar arah karena tanggul terlalu tinggi dan jalan kerusakannya terlalu dalam.
”Banyak mobil tidak jalan sampai as roda patah. Harapan kepada pemerintah daerah dan provinsi segera direalisasikan jalan yang ada dulu, kalau memang jalan khusus tambang belum terbangun,” harapnya.
Baca Juga: Imbas Banjir Lumpur, Warga Sanga Sanga Dalam Kaltim Tegas Tolak Aktivitas Tambang CV SSP
Senada dikatakan Ketua Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Parungpanjang TB Ule Sulaeman. Ia mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang belum ada perbaikan.
”Kami terus mengusulkan perbaikan dengan jalan ke provinsi melalui kecamatan,” kata Ule.
Ia juga berharap jika tidak ada yang mengurus seharusnya provinsi secepatnya bisa ada perbaikan. Sudah ada dua tahun lebih belum diperbaiki.
”Tinggal komunikasi antar-kepala daerah dengan Provinsi Jawa Barat agar kondisi jalan supaya tidak rusak lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Minta Ada Portal di Jalur Tambang
Sementara itu, Camat Parungpanjang Icang Aliudin menuturkan, kerusakan disebabkan lalu lintas truk tambang. Jalur ini penghubung ke Cigudeg yang ada kawasan tambangnya. ”Jalan ini menjadi satu-satunya yang padat kendaraan, kerap macet, kecelakaan, dan lainnya dari Cigudeg menuju Rumpin maupun Parungpanjang,” pungkasnya. (sir/suf/run)
Artikel Terkait
Nah Lho... Dewan Sidak Proyek Pembangunan Jalan Curugbitung
Warga Leuwiliang Digegerkan Mayat Tergantung di Pohon Manggis
Jalan Rusak Berat, Warga Malasari Tanam Pohon di Tengah Jalan
Jadi Korban Penipuan Jual Beli Tanah di Ciomas Bogor, Ratusan Orang Lapor Polisi, Kerugian Tembus Rp3,2 M
Reses Dewan di Ciampea Banjir Keluhan